Ketua SMSI Tanjab Barat Ajak Peran Aktif Media Online dan Penggiat Media Sosial Sukseskan Pilkada Serentak Provinsi Jambi 2024 Libatkan Masyarakat dan Media, Polisi Sidak Gudang di Sungai Saren, Ini Yang di Temukan Tindak Lanjuti Laporan Masyarakat, Gudang di Sungai Saren Disidak, Ini yang Ditemukan Polisi Bupati Tanjab Barat Lepas Kafilah MTQ Ke-53 Tingkat Provinsi Jambi Bupati Tanjabbar Hadiri Gebyar PAUD Peringati Puncak Hari Anak Nasional ke-40

Home / Intro

Rabu, 8 November 2023 - 17:37 WIB

Diduga Lalai Berikan Dokumen Rujukan, RSUD Kuala Tungkal Hambat Operasi Pasien di Jambi

TANJABBAR – RSUD KH Daud Arif Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat saat ini jadi sorotan, pasalnya pihak rumah sakit plat merah tersebut diduga lalai dalam memberikan dokumen rujukan pasien untuk operasi di RSUD Raden Mattaher Jambi, yang mengakibatkan terhambat dalam melaksanakan operasi keluarga pasien.

Dokumen rujukan yang membuat pasien terhambat yakni hasil penjelasan dokter terkait hasil ronsen yang dilakukan di RSUD KH Daud Kuala Tungkal yang tidak dilampirkan oleh pihak RSUD KH Daud Arif Kuala Tungkal saat memberikan rujukan.

Atas kelalaian tersebut Pasien atas nama Fajar Septiadi warga Kuala Tungkal itu kini hanya bisa terbaring di RSUD Raden Mattaher Jambi. Bahkan kakinya yang mengalami patah akibat kecelakaan mulai membengkak karena tidak bisa ditangani hal itu dikarenakan rekomendasi ronsen yang tidak dilampirkan oleh pihak rumah sakit RSUD Daud Arif.

Pihak keluarga melakukan pengurusan terkait rekomendasi ronsen tersebut di RSUD KH Daud Arif Kuala Tungkal hanya dijanjikan untuk menunggu, Rabu (8/11/23) sejak pukul 10.30 wib hingga 14.20 wib tidak juga ada kejelasan.

Baca Juga :  Diangap Ilegal, Dewan Minta Tutup Lokasi PWS

Bahkan, biaya administrasi sudah diselesaikan sejak pukul 11. 00 wib sebesar Rp60 ribu di kasir RSUD KH Daud Arif Kuala Tungkal. Padahal sebelumnya administrasi untuk rujukan termasuk ronsen dan biaya ambulans sudah diselesaikan sekitar Rp2,9 juta saat akan melakukan rujukan ke Jambi. Walau sudah dibayar pihak keluar terus disuruh menunggu hingga saat ini.

” Tadi kita menanyakan ke bagian Radiologi diminta menunggu sekitar 2 jam dari sekitar pukul 10.30 wib sampai 12.30 wib katanya dokter yang bisa memberikan keterangan terkait ronsen sedang melakukan USG 6 pasien,” kata Eko keluarga pasien yang mengurus hal itu.

Saat itu keluarga pasien diminta oleh salah satu pegawai untuk meninggalkan nomor hanphone (HP) nantinya dokumen tersebut akan dikirimkan melalui Whatsaapp akan tetapi sampai pukul 14.20 wib tidak kunjung dikirim.

” Mereka janji akan dikirim lewat wa dalam bentuk PDF, tapi sampai jam 14.20 wib belum juga dikirim,” Kesalnya.

Baru, sekitar pukul 14.33 wib baru dikirim setelah keluarga pasien menanyakan ke Dirut RSUD KH Daud Arif Kuala Tungkal, Sahala.

Baca Juga :  Wabup Hairan Hadiri Pelantikan BPD KKSS, IWSS dan IPSS Kabupaten Inhil

Akan tetapi, PDF yang dikirimkan itu ternyata salah nama yang seharusnya Fajar Septiadi menjadi Fajar Saputra. Meski demikian akhirnya waktu sudah tidak bisa lagi untuk mengajukan operasi di RSUD Raden Mattaher, Jambi akibat keterlambatan dokumen tersebut.

RSUD KH Daud Arif Kuala Tungkal seperti tidak memilki standar operasional rujukan. Misal kalau pasien rujukan kecelakaan dokumen yang harus disiapkan hasil ronsen beserta keterangan dari dokter jadi keluarga pasien yang notabennya orang awam tidak harus bolak balik urus.

” Ya, akhirnya harus ditunda besok, kita ini orang awam yang faham soal dokumen rujukan pihak rumah sakit, apakah rumah sakit itu tidak memilki SOP untuk melakukan rujukan,” ungkapnya.

Merasa kesal keluarga pasien pun meminta kepada Bupati Tanjabbar Anwar Sadar untuk melakukan evaluasi atas kinerja RSUD ini.

” Ini pertanda pengawasan pelayanan dirumah sakit tidak optimal, dan tidak memilki SOP. Padahal saat rujuk kan pakai ambulans RSUD dan didampingi tenaga medis, kalau masih kecolongan gini kan kacau ini. Ini terkait dengan pertolongan terhadap pasien apalagi rujukan.” Pungkasnya.(*)

Share :

Baca Juga

Intro

3 Paslon Pilkada Tanjab Barat Terbanyak Melakukan Kampanye Sesuai Nomor Urut

Intro

Bupati Anwar Sadat Berharap Hafidz Qur’an Ponpes Manba’ul Ilmi Ma’rif Menjadi Generasi Baru Mufassir

Intro

Danrem 042/Gapu dan Wakapolda Dampingi Gubernur Pantau Kesiapan TPS di Kota Jambi

Intro

Masa Berlaku Paspor Disahkan Jadi 10 Tahun, Imigrasi Siapkan Petunjuk Teknis

Intro

Warga Patunas Banyak Belum Terima Surat Undangan Pencoblosan

Intro

Serahkan Bantuan, Bupati Tanjabbar Kunjungi Korban Kebakaran di Kuala Betara

Intro

Hasil Rapid Test Antigen Prajurit dan PNS Korem 042/Gapu Negatif

Intro

Hadiri Maulid Nabi di Betara, Wabup Sampaikan Program Infrastruktur

https://iplwin-login.in/

deposit 25 bonus 25

https://joetourist.ca/