DPRD Tanjab Barat Gelar Rapat Paripurna Penyampaian Nota Pengantar LKPJ Bupati Tahun 2024 DPRD Tanjab Barat Gelar Paripurna Pertama Penyampaian Nota Pengantar Raperda inisiatif dan LKPJ Bupati Bupati Tanjung Jabung Barat Ajak Umat Perbanyak Istighfar Menjelang Berbuka di Bulan Ramadhan Bupati Anwar Sadat Dampingi Wakil Gubernur Jambi Pada Kegiatan Safari Ramadhan Bersama SKK Migas dan Petrochina   Wabup Tanjab Barat Hadiri Acara Kick Of Meeting Bio CF-ISFL

Home / Tanjabbar

Minggu, 14 Februari 2021 - 12:36 WIB

Ditemukan Penderita Busung Lapar di Tanjabbar, Komnas PA: Pemkab Sangat Memalukan

TANJAB BARAT – Komisi Nasional Perlindungan anak (Komnas PA) Jakarta, merasa kecewa terhadap Pemkab Tanjung Jabung Barat. Hal itu lantaran masih ada nya ditemukan anak penderita diagnosa gizi buruk, diwilayah Kabupaten pesisir ini.

Hal ini tentu saja mengundang kecaman keras dari Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) dan Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC PPA) Jakarta, saat mengunjungi salah satu anak menderita gizi buruk yang sedang dirawat di RSUD KH. Daud Arif Kuala Tungkal,Sabtu (13/2/21).

Hal ini sampai oleh Jeny Claudya Lumowa selaku koordinator nasional TRC PPA, Ia menyebutkan bahwa dengan ada penderita gizi buruk yang ditemukan di Tanjung Jabung Barat, ia menilai Pemkab tidak serius menangani warganya yang terindikasi menderita gizi buruk diwilayah nya sendiri.

Baca Juga :  Baru Satu Perusahaan di Tanjabbar Lakukan Vaksinasi Gotong Royong

” Ini sangat memalukan, masih ada ditemukan penderita gizi buruk di Tanjabbar ini,” Tegas Jeny.

Wanita yang akrab di sapa bunda Naumi, merasa terkejut melihat M. Saparudin salah satu anak penderita diagnosa gizi buruk terbaring lemah dan sedang dirawat di RSUD KH. Daud Arif Kuala Tungkal.

“Kita merasa terkejut masak di tahun 2021 ini, masih ada ditemukan busung Lapar apalagi permasalahan ini sampai ke presiden. Jangan malu Maluin kita lah,” Ungkapnya.

Ia menyebutkan bahwa, apalagi di daerah ini ada sahabat anak dan aktivis-aktivis peduli anak, yang langsung berkoordinasi dengan pihak kepolisian.

Baca Juga :  Adanya Pemangkasan, Anggaran Prajabatan Dialihkan Ke Covid

“Mestinya koordinasinya kepada bupati Walikota, Dinsos. Mana sih peranan Pemkab Tanjabbar ini,” Tegasnya.

“Sejujurnya kita merasa kecewa kepada Pemkab Tanjabbar ini, yang kurang peduli.” Timpalnya.

Ia mengatakan bahwa, Semestinya hal semacam ini tidak terjadi lagi terhadap anak- anak Indonesia yang harus mengalami kelaparan.

“Dengan adanya masalah penderita gizi buruk, ini saya kira ini adalah sebuah tamparan keras untuk pemkab dan juga Pemerintah Daerah ini.” Singgungnya.

Lebih lanjut ia menegaskan akan membawa permasalahan ini untuk disampaikan ke kementerian sosial (Mensos)

“Jadi Ini pasti saya akan sampaikan ke ibu Mensos,” Tutupnya.(*/Hb)

Share :

Baca Juga

Politik

Coklit Data Pemilih, Bupati Anwar Sadat Disambangi Petugas Pantarlih

Pemerintahan

Bupati Tanjabbar Buka Jambore Kader PKK Tingkat Kabupaten

Pemerintahan

Pemkab Tanjabbar dan Paguyuban Sinar Mas Jambi Salurkan Ribuan Liter Migor Murah

Pemerintahan

Lantik Dewan Pengawas Tirta Pengabuan,Bupati Anwar Sadat Sampaikan Sejumlah Tugas

Covid-19

Kunker ke Tanjabbar, Kapolda Jambi Bersama Bupati Rakor Penanganan Covid-19 dan Persiapan MTQ

Tanjabbar

Cuaca Ekstrem, Nelayan di Minta Waspada

Pemerintahan

Akun ” Hairan Journey” Beredar di FB, Hairan : Itu Akun Palsu Bukan Saya

Pemerintahan

Bupati Anwar Sadat Berharap Pilkades di Tanjabbar Munculkan Pemimpin yang Majukan Desa

https://iplwin-login.in/

deposit 25 bonus 25

https://joetourist.ca/