Lepas Keberangkatan CJH Tanjabbar, Ini Pesan Bupati Anwar Sadat Perwira Polres Tanjabbar di Mutasi, Jan Manto Jabat Waka Polres Peringati Hari Lahir Pancasila, Wabup Tanjabbar Jadi Inspektur Upacara Bupati Tanjabbar Secara Resmi Buka Diklat BST-KLMSKK 30/60 mil Bagi Operator Kapal Tradisional dan Nelayan 394 CJH Tanjabbar Akan Berangkat ke Tanah Suci

Home / Tanjabbar

Minggu, 14 Februari 2021 - 12:36 WIB

Ditemukan Penderita Busung Lapar di Tanjabbar, Komnas PA: Pemkab Sangat Memalukan

TANJAB BARAT – Komisi Nasional Perlindungan anak (Komnas PA) Jakarta, merasa kecewa terhadap Pemkab Tanjung Jabung Barat. Hal itu lantaran masih ada nya ditemukan anak penderita diagnosa gizi buruk, diwilayah Kabupaten pesisir ini.

Hal ini tentu saja mengundang kecaman keras dari Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) dan Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC PPA) Jakarta, saat mengunjungi salah satu anak menderita gizi buruk yang sedang dirawat di RSUD KH. Daud Arif Kuala Tungkal,Sabtu (13/2/21).

Hal ini sampai oleh Jeny Claudya Lumowa selaku koordinator nasional TRC PPA, Ia menyebutkan bahwa dengan ada penderita gizi buruk yang ditemukan di Tanjung Jabung Barat, ia menilai Pemkab tidak serius menangani warganya yang terindikasi menderita gizi buruk diwilayah nya sendiri.

Baca Juga :  Penguatan Bela Negara Bagi Generasi Muda Untuk Menumbuhkan Rasa Cinta Tanah Air

” Ini sangat memalukan, masih ada ditemukan penderita gizi buruk di Tanjabbar ini,” Tegas Jeny.

Wanita yang akrab di sapa bunda Naumi, merasa terkejut melihat M. Saparudin salah satu anak penderita diagnosa gizi buruk terbaring lemah dan sedang dirawat di RSUD KH. Daud Arif Kuala Tungkal.

“Kita merasa terkejut masak di tahun 2021 ini, masih ada ditemukan busung Lapar apalagi permasalahan ini sampai ke presiden. Jangan malu Maluin kita lah,” Ungkapnya.

Ia menyebutkan bahwa, apalagi di daerah ini ada sahabat anak dan aktivis-aktivis peduli anak, yang langsung berkoordinasi dengan pihak kepolisian.

Baca Juga :  Bersama Gubernur dan FKPD, Danrem 042/Gapu Hadiri Paripurna Mendengarkan Pidato Kenegaraan

“Mestinya koordinasinya kepada bupati Walikota, Dinsos. Mana sih peranan Pemkab Tanjabbar ini,” Tegasnya.

“Sejujurnya kita merasa kecewa kepada Pemkab Tanjabbar ini, yang kurang peduli.” Timpalnya.

Ia mengatakan bahwa, Semestinya hal semacam ini tidak terjadi lagi terhadap anak- anak Indonesia yang harus mengalami kelaparan.

“Dengan adanya masalah penderita gizi buruk, ini saya kira ini adalah sebuah tamparan keras untuk pemkab dan juga Pemerintah Daerah ini.” Singgungnya.

Lebih lanjut ia menegaskan akan membawa permasalahan ini untuk disampaikan ke kementerian sosial (Mensos)

“Jadi Ini pasti saya akan sampaikan ke ibu Mensos,” Tutupnya.(*/Hb)

Share :

Baca Juga

Kriminal

Motor di Sembunyikan Pacar, Pria di Kuala Tungkal Lapor Polisi

Tanjabbar

Wakajati Jambi Resmikan Rumah Restoratif Kejari Tanjabbar

Tanjabbar

Lakalantas di Tanjabbar 16 Orang Meninggal Dunia

Tanjabbar

LAZ OPSEZI Tanjabbar Salurkan Qurban 5 Sapi dan 5 Kambing ke Sejumlah Titik

Tanjabbar

Memprihatinkan, Jembatan Rawa Karindangan di Pematang Buluh di Biarkan Terbangkalai

Infrastruktur

Diduga Pembangunan SDN 83 Desa Mekar Tanjung Mangkrak, Kades Meradang

Tanjabbar

Fraksi PDI Perjuangan Tanjabbar Berikan Bantuan Korban Kebakaran di Kuala Tungkal

Kesehatan

Dewan Tanjabbar di Suntik Vaksin, Tubagus Orang Pertama