Bupati Tanjabbar Secara Resmi Buka Diklat BST-KLMSKK 30/60 mil Bagi Operator Kapal Tradisional dan Nelayan 394 CJH Tanjabbar Akan Berangkat ke Tanah Suci Rehab di Lingkungan Rumdis Bupati Tanjabbar, Dartono: di Perbaiki Hanya Rumah Singgah Tamu Wabup Hairan Membuka Bimbingan Manasik Haji Tingkat Kabupaten Tanjabbar Tahun 1444 H Perda RTRW, Dewan Usulkan Pemkab Tanjabbar, Ambil Langkah Hukum

Home / Peristiwa / Tanjabbar

Minggu, 17 Oktober 2021 - 16:40 WIB

Istri Pamitan Pergi Kerja, Suami Gantung Diri

TANJABBAR – Seorang pria di Dusun Mudo, Kecamatan Muara Papalik, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, ditemukan gantung diri disebuah pondok kebun kelapa sawit. Sabtu (16/10/21).

Informasi berhasil dihimpun korban diketahui bernama DM (36) warga Jalan Damai KM 01 Desa Teluk Pengkah, Kecamatan Tebing Tinggi.

Kapolres Tanjabbar AKBP Muharman Arta, SIK dikonformasi membenarkan peristiwa tersebut. Ia menyebutkan bahwa jasad korban pertama kali ditemukan oleh istri dan anak korban dalam posisi tergantung dengan tali rapia,” ungkap Kapolres, Minggu (17/10/21).

Baca Juga :  Danrem 042/Gapu Bersama Kapolda Jambi Panen Cabai Bareng Unsur Forkompinda Tebo

” Korban ditemukan oleh istri dan anaknya sekira pukul 10.00 WIB di Pondok Kebun Sawit Jl. Lintas Timur KM 82 Desa Dusun Mudo  RT.004/002 Kecamatan Muara Papalik.” Kata Kapolres.

Muharman mengatakan, Jasad korban pun langsung dibawa oleh Anggota Polsek Merlung dilakukan pemeriksaan di RSUD Suryah Khairuddin Merlung.

” Berdasarkan pemeriksaan dokter tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan ataupun keracunan, melainkan lecet dileher akibat jeratan tali rapia.” Ujarnya.

” Setelah dilakukan pemeriksaan, Jasad korban langsung dibawa ke rumah orang tuannya di Desa Sungai Guntung, Rengat, Riau,” Timpalnya.

Baca Juga :  Petugas KPPS di Kuala Betara dan Tungkal Ilir Positif Terpapar Covid-19

Dikatakan Kapolres, DM sebelum ditemukan meninggal, istri korban berangkat kerja mencucui pakaian di tempat orang, sepulang mencuci mendapai suaminya telah gantung diri.

” Menurut keterangan saksi pemilik pondok, korban bersama istrinya beberapa waktu lalu datang kerumahnya, meminta izin untuk tinggal di pondok miliknya itu hanya untuk tinggal sementara. Selama tinggal di pondok korban tidak sebagai penjaga atau bekerja di kebun sawit si pemilik pondok.” Pungkasnya.(*)

Share :

Baca Juga

Tanjabbar

Polres Tanjabbar Laksanakan Vaksinasi Merdeka Serentak di Polsek Merlung

Pemerintahan

Bupati Tanjabbar Rakor Pembentukan Tim P3DN Secara Virtual

Politik

Di Ambil Sumpah, Abdullah Jabat Ketua DPRD Tanjabbar

Industri

Bupati Harapkan, Sentral Industri Kelapa Dalam Tanjabbar Bisa Bersaing

Tanjabbar

Dinkes Sebut, Kasus DBD di Tanjabbar Menurun

Pemerintahan

Jelang Ramadhan, Bupati Anwar Sadat Beri Daging dan Sarung ke Nelayan Tradisional

Politik

DPRD Tanjabbar Gelar Paripurna Penyampaian Hasil Kerja Pansus DPRD dan Pendapat Akhir Bupati Terhadap LKPJ Tahun 2022

Pemerintahan

Wabup Tanjabbar Ikuti Rakor Virtual Pengendalian Inflasi Mendagri