Anggota DPRD Lukas Cholikul R Kunjungi Pembangunan Majelis Taklim Tuan Guru Langkah Nyata Bupati Anwar Sadat: Meninjau Pembangunan Pusat Ilmu Agama Bersama Tuan Guru Kharismatik Menggugah Subuh di Serambi Nurul Huda: Kehangatan Bupati Anwar Sadat Menyapa Warga Selempang Merah Melawan Kriminalisasi Pers: Pimred Searah.co Polisikan Dua Akun Facebook Atas Dugaan Fitnah dan ITE KETUA DPRD TANJABBAR: POS DAMKAR BATANG ASAM WUJUD NYATA KOMITMEN LEGISLATIF TERHADAP KESELAMATAN RAKYAT

Home / Politik / Tanjabbar

Selasa, 2 Februari 2021 - 20:05 WIB

Kecewa Soal Rapat Tertutup, Fraksi PAN Pilih Walk Out

TANJAB BARAT – Rapat Dengar Pendapat antara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dengan Pemkab Tanjabbar berlangsung alot, rapat yang seharusnya dilaksanakan secara terbuka untuk umum, nyata harus tertutup.

Perdebatan soal rapat terbuka atau tertutup pun hampir berlangsung selama satu jam, pimpinan rapat Sjafril Simmamora inginkan rapat dilangsungkan terbuka. Namun pemkab yang diwakili sekda Tanjabbar Agus Sanusi

” Setau kami ini rapat banggar yang tertutup.
Intinya rapat ini terbuka. Saya heran dengan pak sekda, saya tau bapak orang yang disipilin dengan aturan tapi kenapa hari ini bapak seperti itu,” Kata Ucok Mora sapaan akrab Sjafril Simmamora.

lantaran dirinya merasa tidak bisa menjadi pimpinan rapat lantaran rapat yang awalnya terbuka kini menjadi tertutup berdasarkan polling dari anggota dewan yang hadir. Politisi Partai Amanat Nasional ini pun pilih Walk Out dari ruang rapat bersama Fraksi PAN lainnya.

Baca Juga :  Konsultasi dan Koordinasi ke Bappenas, Bupati Tanjabbar Sampaikan Proposal DAK

Ia menyebutkan bahwa, agenda dengar pendapat soal mutasi pegawai yang di duga menyalahi aturan baik aturan perundang-undangan maupun surat edaran menteri. Seharusnya berlangsung secara terbuka bukan secara tertutup.

” Saya sebagai pimpinan sangat kecewa untuk apa forum ini di tutup. Kita ini kan masyarakat sudah tau (persoalannya). Aturan tartib kami juga sudah jelas itu rapat dengar pendapat terbuka. Alasan dia (sekda) itu tidak masuk akal,” Kesalnya.

Sementara itu, terkait dengan Sekda yang tetap mempersoalkan perihal undangan, Ucok Mora bahkan berspekulasi bahwa ada suatu hal yang ditutup-tutupi dan menimbulkan kecurigaan. Padahal kata Ucok Mora pihaknya hanya ingin mendapatkan penjelasan.

Baca Juga :  Bupati Safrial Serahkan Paket Zakat Konsumtif dan Beasiswa BAZNAS

” Ini kan masalah ULP, ini jadi tanda tanya kami ini, kami curiga apa dia di non job kan karena tidak melaksanakan tugas bupati makanya di pecat atau di mutasi,” Kata Ucok.

” Kami cuma minta menjelaskan saja permasalahannya dan ini tidak bisa mesti harus tertutup. Biar publik tau. Kalau kita tertutup mungkin kawan-kawan dan masyarakat analisanya lain lagi, kenapa ini di tutup. Biarkan masyarakat berspekulasi,” Timpalnya sembari meninggalkan ruang rapat.(*/Hb)

Share :

Baca Juga

Tanjabbar

Kakanwil Kemenkumham Jambi Sebut, Pelayanan Imigrasi Kuala Tungkal Sangat Baik

Covid-19

Dokter Terpapar Covid-19, IGD RSUD KH Daud Arif Tungkal Tak Terima Pasien Baru

Daerah

Layanan IGD RSUD KH Daud Arif Tutup Sementara Waktu

Pemerintahan

Bupati Anwar Sadat Buka Secara Resmi MTQ ke-50 Tingkat Kabupaten di Desa Suak Labu

Tanjabbar

Pandemi, Perayaan Imlek dilaksanakan Secara Sederhana

Tanjabbar

Bupati Safrial Dampingi Pjs Gubernur dan Danrem Tinjau Logistik KPU

Pemerintahan

Bupati Tanjabbar Serahkan Secara Simbolis Tabungan Junior Program KEJAR BSI

Tanjabbar

Turun Kelokasi Kebakaran, Ini Pesan Bupati Anwar Sadat ke Masyarakat

https://iplwin-login.in/

deposit 25 bonus 25

https://joetourist.ca/