TANJABBAR – Sistem Kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkupan Pemkab Tanjung Jabung Barat dinilai masih kurang dalam sinkronisasi.
Hal tersebut diungkapkan oleh Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs.H. Anwar Sadat,M.Ag saat menghadiri kegiatan Monitoring dan Evaluasi Penilaian Kinerja ASN di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat, di Balai Pertemuan, kamis (2/9/21).
Ia menyebutkan bahwa, berdasarkan monitoring dan evaluasi kinerja yang dilakukan terhadap sistem penilaian kinerja ASN di lingkungan Pemkab Tanjabbar saat ini, pada umumnya masih kurang dalam hal sinkronisasi.
” Dari hasil penilaian kinerja individu dengan penilaian kinerja perangkat daerah masih kurang sinkronisasi. Hal ini terjadi akibat penyusunan perencanaan kinerja ASN dalam bentuk sasaran kinerja pegawai yang belum tepat,” Ungkap Bupati.
Anwar Sadat menegaskan, di tengah kesibukan, ada agenda besar yang harus diselesaikan dan ada persoalaan yang sudah seperti benang kusut yang harus diurai.
” Hal ini sangat menuntut inovasi dan kreatifitas ASN untuk menyelesaikannya.” Tegasnya.
Kendati demikian, ia menekankan kepada setiap Opd untuk berkerja dengan nyatanya dan memiliki inovasi, bukan hanya sekedar konsep.
” Agar program ini tepat sasaran dan tidak ada pemborosan. Kita bersama saling bahu-membahu untuk melaksanakan dengan sebaik-baiknya,” Bebernya.
Disamping itu, kepada OPD terkait bupati menyinggung mobil dinas dan perawatan aset Pemkab Tanjung Jabung Barat.
“ Seperti mengenai optimalisasi aset, diharap mobil-mobil dinas itu dijaga, dirawat dan dibersihkan. Jangan karena itu mobil pemerintah bukan mobil pribadi jadi tidak di rawat,” Singgungnya.(*)