Tinjau TPU Desa Sialang, Bupati Anwar Sadat: Kita Berencana Membangun Untuk 13 Kecamatan Bentuk Kepedulian, Bupati Anwar Sadat Berikan Sepeda Baru ke Pedagang Jamu Keliling Apel Perdana Pasca Lebaran, Anwar Sadat Minta ASN Beri Layanan Terbaik untuk Masyarakat Tanjabbar Tinjau Pos PAM Lebaran, Bupati Anwar Sadat Pastikan Kesiapan Arus Balik Bupati Anwar Sadat Safari Ramadhan di Desa Pinang Gading, Kecamatan Merlung

Home / Pemerintahan / Tanjabbar

Rabu, 20 Juli 2022 - 11:56 WIB

Ratusan PNS Tanjabbar Masuk Masa Pensiun, Terbanyak Tenaga Guru

TANJABBAR – Hampir setiap tahun di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, mengalami pengurangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) khususnya dibagian tenaga pengajar (Guru). Hal tersebut tidak lepas dari banyaknya PNS yang memasuki masa pensiun.

Buktinya, untuk tahun 2022 ini saja. Setidaknya ada sekitar ratusan orang PNS yang tercatat bakal menghadiri masa pengabdiannya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

” Hingga akhir 2022 ini, prediksi kita sekitar 220 orang bakal pensiun, terbanyak Guru pengajar.” Ujar Sekda Tanjung Jabung Barat, Agus Sanusi.

Ia mengatakan, sampai hari ini saja, dirinya telah menandatangani 13 surat pensiunan bagi Pegawai Negeri Sipil tersebut.

” Yang bakal pensiun ini. Kebanyakan guru mulai dari guru SD hingga SMP, karena guru pengangkatan serentak pada tahun 80 an.” Sebutnya.

Baca Juga :  Terkait Kontrak PetroChina, Dewan Minta Pemkab Kaji Ulang

Ia mengakui, Kabupaten Tanjung Jabung Barat sejauh ini masih banyak kekurangan tenaga pengajar (Guru), kata Agus menurut data yang ada kekurangan ini sekitar 1,800 lebih guru hingga tahun 2023 mendatang.

” Tapi yang masuk data Dapodik Kemedikbud Ristek itu, diatas 1000 orang khusus guru. Sedangkan untuk nakes di prediksi kurang lebih 700 an,” Ungkapnya.

Sedangkan langkah untuk menutupi kekurangan tersebut, Ujar Sekda pemerintah pusat sudah melarang untuk mengangkat tenaga honor. Apalagi setelah dilakukan pendataan seperti saat ini.

” Sementara pensiun sudah banyak jadi siapa yang mau mengajar nantinya, dan ini sudah menjadi masalah Nasional bukan hanya di Kabupaten Tanjung Jabung Barat saja.” Bebernya.

Baca Juga :  Sekda Tanjabbar Hadiri Musrenbang RKPD Provinsi Jambi

kendati demikian, Agus mengatakan untuk menutupi kekurangan tenaga guru yang ada, pemkab Tanjabbar mengusulkan untuk pengangkatan guru sebanyak 300 orang di jalur Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

” Apakah itu di 2022 atau 2023, kita hanya baru mengusulkan, karena mereka ini akan digaji melalui apbd, serapan gaji yang harus dibayar nantinya di taksir 18 hingga 24 Milyar itu baru 300 orang. Bayangkan jika kita megangkat hingga 2 ribu orang itu baru formasi guru,” Tandasnya.(*)

Share :

Baca Juga

Pemerintahan

Safari Subuh di Masjid Baburrahmah Manunggal II, Bupati Ajak Masyarakat Tingkatkan Ibadah

Pemerintahan

Al Haris Lantik Gugus Tugas PAUD HI

Pemerintahan

Bupati Anwar Sadat Buka Rakor Pelaksanaan Pilkades dan Pilkada Serentak Tahun 2024

Kriminal

Seorang Ayah Di Tanjabbar Cabuli Anak Tirinya Berulang Kali

Kriminal

Polres Tanjabbar Aman 6 Tersangka Penyelundupan Benur ke Luar Negeri

Pemerintahan

Wakil Bupati Tanjabbar Hadiri Rakornas di Kendari

Peristiwa

Dihantam Tugboat Maju Jaya, Dermaga Teluk Kempas Alami Kerusakan

Politik

Pensiun Dari ASN, Azwar Gabung ke Partai Perindo

https://iplwin-login.in/

judi slot triofus