DPRD Tanjab Barat Gelar Rapat Paripurna Penyampaian Nota Pengantar LKPJ Bupati Tahun 2024 DPRD Tanjab Barat Gelar Paripurna Pertama Penyampaian Nota Pengantar Raperda inisiatif dan LKPJ Bupati Bupati Tanjung Jabung Barat Ajak Umat Perbanyak Istighfar Menjelang Berbuka di Bulan Ramadhan Bupati Anwar Sadat Dampingi Wakil Gubernur Jambi Pada Kegiatan Safari Ramadhan Bersama SKK Migas dan Petrochina   Wabup Tanjab Barat Hadiri Acara Kick Of Meeting Bio CF-ISFL

Home / Pemerintahan / Tanjabbar

Rabu, 20 Juli 2022 - 11:56 WIB

Ratusan PNS Tanjabbar Masuk Masa Pensiun, Terbanyak Tenaga Guru

TANJABBAR – Hampir setiap tahun di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, mengalami pengurangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) khususnya dibagian tenaga pengajar (Guru). Hal tersebut tidak lepas dari banyaknya PNS yang memasuki masa pensiun.

Buktinya, untuk tahun 2022 ini saja. Setidaknya ada sekitar ratusan orang PNS yang tercatat bakal menghadiri masa pengabdiannya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

” Hingga akhir 2022 ini, prediksi kita sekitar 220 orang bakal pensiun, terbanyak Guru pengajar.” Ujar Sekda Tanjung Jabung Barat, Agus Sanusi.

Ia mengatakan, sampai hari ini saja, dirinya telah menandatangani 13 surat pensiunan bagi Pegawai Negeri Sipil tersebut.

” Yang bakal pensiun ini. Kebanyakan guru mulai dari guru SD hingga SMP, karena guru pengangkatan serentak pada tahun 80 an.” Sebutnya.

Baca Juga :  197 Napi Tanjabbar Dapat Remisi di Hari Kemerdekaan

Ia mengakui, Kabupaten Tanjung Jabung Barat sejauh ini masih banyak kekurangan tenaga pengajar (Guru), kata Agus menurut data yang ada kekurangan ini sekitar 1,800 lebih guru hingga tahun 2023 mendatang.

” Tapi yang masuk data Dapodik Kemedikbud Ristek itu, diatas 1000 orang khusus guru. Sedangkan untuk nakes di prediksi kurang lebih 700 an,” Ungkapnya.

Sedangkan langkah untuk menutupi kekurangan tersebut, Ujar Sekda pemerintah pusat sudah melarang untuk mengangkat tenaga honor. Apalagi setelah dilakukan pendataan seperti saat ini.

” Sementara pensiun sudah banyak jadi siapa yang mau mengajar nantinya, dan ini sudah menjadi masalah Nasional bukan hanya di Kabupaten Tanjung Jabung Barat saja.” Bebernya.

Baca Juga :  Rapat Program Kegiatan Anggaran Tahun 2022, Bupati Tekankan Ini ke OPD

kendati demikian, Agus mengatakan untuk menutupi kekurangan tenaga guru yang ada, pemkab Tanjabbar mengusulkan untuk pengangkatan guru sebanyak 300 orang di jalur Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

” Apakah itu di 2022 atau 2023, kita hanya baru mengusulkan, karena mereka ini akan digaji melalui apbd, serapan gaji yang harus dibayar nantinya di taksir 18 hingga 24 Milyar itu baru 300 orang. Bayangkan jika kita megangkat hingga 2 ribu orang itu baru formasi guru,” Tandasnya.(*)

Share :

Baca Juga

Tanjabbar

11 PPK di Tanjab Barat Telah Kembalikan Logistik ke KPU

Pemerintahan

Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Bupati Anwar Sadat Jadi Inspektur Upacara

Pemerintahan

Al Haris: Pemprov Jambi dan Kabupaten/Kota Butuh Pembinaan KPK

Olahraga

Ikmal Mardiansyah Terpilih Jadi Ketua Podsi Tanjabbar Periode 2023-2027

Infrastruktur

Tinjau Pintu Air di Parit Gantung, Bupati: Segera Akan Kita Perbaiki

Pemerintahan

Sedang Ngelem dan Minum Tuak, 5 Orang Terjaring Razia Satpol PP, 1 Diantaranya Sedang Hamil

Tanjabbar

Gelar Khitanan Masal dengan Protokol Kesehatan, Bupati Apresiasi BAZNAS Tanjabbar

Tanjabbar

Warga Kuala Tugkal Terbiasa dengan Banjir Rob, Tapi Risih dengan Efeknya

https://iplwin-login.in/

deposit 25 bonus 25

https://joetourist.ca/