SUNGAI PENUH – Guna mengantisipasi peredaran narkoba dikalangan prajurit TNI yang bertugas di satuan Teritorial, Kodim 0417/Kerinci didampingi Tim dari Rumkitban 02.09.04 Kerinci yang dipimpin langsung oleh Kapten Ckm Ns Irwandi S.Kep.M.Kes. melaksanakan Tes Urine dadakan di Markas Kodim 0417/Kerinci, Jumat (03/07/20).
Pemeriksaan ini juga dalam rangka melakukan pengawasan terhadap anggota TNI terutama bagi mereka yang berada di jajaran Kodim 0417/Kerinci.
Dandim 0417/Kerinci melalui Kasdim Mayor Chb Yusnaedi didampingi Pjs Pasi Intel Lettu Chb Amrin menjelaskan, Kami bekerjasama dengan Tim dari Rumkitban 02.09.04 Kerinci melakukan tes urine secara dadakan. “Ini bertujuan agar pelaksanaan tes berjalan apa adanya”.
Kegiatan tes Urine ini dilaksanakan secara rutin dan dikoordinir oleh Staf Intelijen Kodim 0417/Kerinci, untuk mencegah keterlibatan Prajurit TNI dan Pegawai Negeri Sipil jajaran Kodim Kerinci dalam masalah Narkoba. Dalam hal ini TNI sudah jelas dan tegas menyatakan “Perang terhadap Narkoba”, tegas Yusnedi.
Ia menambahkan, dalam mensukseskan Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di lingkungan Kodim 0417/Kerinci, dirinya berharap tidak ada anggota yang positif menggunakan narkoba. Sebab, anggota TNI adalah garda terdepan menjaga keamanan di masyarakat tuntasnya.
Diawali dari diri sendiri, keluarga dan satuan. Dalam kesempatan tersebut juga disampaikan, apabila dalam test urine tersebut ada yang terbukti menggunakan atau bahkan sebagai pengedar akan diberikan konsekuensi dan menjalani proses hukum sampai dengan pemecatan.
“Dari hasil pemeriksaan test urine yang dilakukan tidak ditemukan indikasi keterlibatan prajurit maupun PNS Kodim 0417Kerinci dalam penyalahgunaan Narkoba,” ujarnya.
Terpisah, Pjs Pasi Intel Lettu Chb Amrin, mengungkapkan bahwa, kegiatan tersebut sebagai tindak lanjut dari Perintah Komando Atas. Bila nantinya ada anggota TNI yang terbukti terlibat dalam masalah narkoba, maka akan diberikan tindakan tegas berupa sanksi pemecatan. Hasil tes urine ini bisa langsung diketahui hasilnya lantaran di cek langsung untuk lebih memastikan.
“Tidak akan ada yang kita tutup-tutupi dari hasil tes urine ini. Bila ada prajurit yang terlibat Narkoba, maka akan diproses sesuai hukum yang berlaku,” papar Lettu Chb Amrin.
Kegiatan dilakukan dengan berpedoman kepada protokol kesehatan covid -19. (*/)