TANJABBAR – Pemkab Tanjung Jabung Barat kini tengah disibukkan dengan persiapan menghadapi Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke 50 tingkat provinsi Jambi.
Sebagai tuan rumah MTQ ke 50, berbagai persiapan tengah dilakukan untuk menghadapi ajang tahunan tersebut, mulai dari akan karantina wilayah, persiapan pemondokan bagi kafilah hingga memperketat prokes ditengah pandemi Covid-19.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Hairan, SH saat memimpin rapat Tim Satgas Covid-19 Tanjung Jabung Barat di Rumah Dinas Wakil Bupati, rabu (8/9/21).
Ia menyebutkan bahwa, pada tanggal 21 September mendatang Gubenur Jambi direncanakan akan datang meninjau kesiapan Kabupaten Tanjabbar sebagai tuan rumah gelaran MTQ ke-50 Tingkat Provinsi Jambi.
” Kita minta kesiapan dan penerapan prokes sudah harus dimulai, utamanya tempat isolasi terpadu yang mana sampai hari ini masih terdapat fasilitas yang belum lengkap.” Sebutnya.
Disini lain Hairan menegaskan, kepada seluruh pemilik dan penghuni yang berada di rumah pemondokan kafilah nantinya dipastikan sudah dirapid antigen sebelum kafilah datang.
” Terkait pemondokan kafilah agar dicek dan dipastikan daya tampungnya sudah sesuai agar tidak ada kerumunan. ” Tegasnya.
Untuk posko disetiap pemondokan, kata Wabup, teknis dipastikan sesuai prokes yang menjadi tanggung jawab OPD yang telah ditunjuk.
“ Kafilah wajib bawa keterangan negatif covid dan menunjukan sertifikat vaksin. Sesampai di Tanjabbar akan dites random 20% dari jumlah kafilah per Kabupaten/kota,” Ungkapnya.
Ia berharap pelaksanaan MTQ nantinya dapat memaksimalkan IT untuk menghindari kerumunan seperti penyiapan live streaming saat perlombaan.
” Kita minta semua pihak terkait dapat meningkatkan koordinasi dan komunikasi dalam mempersiapkan pelaksanaan MTQ, seperti pedoman pelaksanaan kegiatan, simulasi penerapan prokes serta posko penyekatan yang sudah disiapkan sebelum tanggal 21 september.” Tegasnya.(*)