DPRD dan Pemkab Tanjabbar Tandataganin Nota Raperda RTRW dan RPJPD Tahun 2025- 2045 Paripurna ke Empat, DPRD Tanjabbar Sampaikan Laporan Hasil Kerja Pansus dan LKPJ Bupati DPRD Tanjabbar Gelar Paripurna Pertama Penyampaian Nota Pengantar Ranperda APBD Tahun 2023 Sepakat Bermediasi, Bank BPR Tanggo dengan Sinta Dewi Agustina Berujung Damai Hasil Muswil, Aldo Iswanto Terpilih Ketua PW KAMMI Jambi Periode 2024-2026

Home / Pemerintahan / Tanjabbar

Rabu, 20 Juli 2022 - 11:56 WIB

Ratusan PNS Tanjabbar Masuk Masa Pensiun, Terbanyak Tenaga Guru

TANJABBAR – Hampir setiap tahun di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, mengalami pengurangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) khususnya dibagian tenaga pengajar (Guru). Hal tersebut tidak lepas dari banyaknya PNS yang memasuki masa pensiun.

Buktinya, untuk tahun 2022 ini saja. Setidaknya ada sekitar ratusan orang PNS yang tercatat bakal menghadiri masa pengabdiannya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

” Hingga akhir 2022 ini, prediksi kita sekitar 220 orang bakal pensiun, terbanyak Guru pengajar.” Ujar Sekda Tanjung Jabung Barat, Agus Sanusi.

Ia mengatakan, sampai hari ini saja, dirinya telah menandatangani 13 surat pensiunan bagi Pegawai Negeri Sipil tersebut.

” Yang bakal pensiun ini. Kebanyakan guru mulai dari guru SD hingga SMP, karena guru pengangkatan serentak pada tahun 80 an.” Sebutnya.

Baca Juga :  Danrem 042/Gapu Hadiri Rapat Evaluasi Antisipasi Lonjakan Penularan Kasus Covid-19 Akibat Libur Nataru

Ia mengakui, Kabupaten Tanjung Jabung Barat sejauh ini masih banyak kekurangan tenaga pengajar (Guru), kata Agus menurut data yang ada kekurangan ini sekitar 1,800 lebih guru hingga tahun 2023 mendatang.

” Tapi yang masuk data Dapodik Kemedikbud Ristek itu, diatas 1000 orang khusus guru. Sedangkan untuk nakes di prediksi kurang lebih 700 an,” Ungkapnya.

Sedangkan langkah untuk menutupi kekurangan tersebut, Ujar Sekda pemerintah pusat sudah melarang untuk mengangkat tenaga honor. Apalagi setelah dilakukan pendataan seperti saat ini.

” Sementara pensiun sudah banyak jadi siapa yang mau mengajar nantinya, dan ini sudah menjadi masalah Nasional bukan hanya di Kabupaten Tanjung Jabung Barat saja.” Bebernya.

Baca Juga :  Peringati 100 Tahun Eka Tjipta Widjaja, PT LPPPI dan Tzu Chi SinarMas Gelar Donor Darah

kendati demikian, Agus mengatakan untuk menutupi kekurangan tenaga guru yang ada, pemkab Tanjabbar mengusulkan untuk pengangkatan guru sebanyak 300 orang di jalur Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

” Apakah itu di 2022 atau 2023, kita hanya baru mengusulkan, karena mereka ini akan digaji melalui apbd, serapan gaji yang harus dibayar nantinya di taksir 18 hingga 24 Milyar itu baru 300 orang. Bayangkan jika kita megangkat hingga 2 ribu orang itu baru formasi guru,” Tandasnya.(*)

Share :

Baca Juga

Tanjabbar

Tinjau Peternakan Sapi di Desa Adi Jaya, Ini Harapan Bupati

Tanjabbar

Melintas di Jalan Kabupaten, Wabup Hairan Minta Dishub Perketat Kendaraan Melebihi Tonase

Tanjabbar

Habis Jam Kerja, Gaji Januari 2021 PNS Pemkab Tanjabbar Belum Cair

Pemerintahan

Pelaksanaan Ibadah Haji, Kemenag Tanjabbar Tunggu Petunjuk Kemenag RI

Kriminal

3 Warga Tanjabbar, di Ringkus Satresnarkoba Tanjabtim

Tanjabbar

Sodomi Anak Didiknya, Pelatih Sepakbola di Tanjabbar di Tangkap Polisi

Tanjabbar

Desa Teluk Kulbi Sabet Juara 1 Lomba HATINYA PKK Tingkat Kabupaten

Politik

TGB di Kukuhkan Jadi Ketua Harian DPP, Pengurus DPD Tanjabbar Beri Apresiasi

https://iplwin-login.in/

judi slot triofus