Bupati Tanjab Barat Tinjau Lokasi dan Siapkan Posko Penanganan Bupati Bersama Kapolres Tanjab Barat Tinjau Lokasi Banjir di Kecamatan Merlung Bupati Tanjab Barat Sambut Kunjungan Silaturahmi Rektor IAIN Kerinci Ketua DPRD Hadiri Isra Mi’raj di Masjid Nurul Huda Bupati Tanjab Barat Serahkan Beasiswa untuk 100 Siswa MDT di HUT Baznas Ke-24

Home / Daerah / Tanjabbar

Rabu, 12 Agustus 2020 - 11:57 WIB

Beragam Cara Bikin Siswa di Tanjab Barat Bahagia Selama Pandemi, Sampai Bercita-Cita Jadi Youtuber

Kreativitas Anak Mengolah Kardus. FOTO : JambinetID/Tanoto

Kreativitas Anak Mengolah Kardus. FOTO : JambinetID/Tanoto

TANJAB BARAT – Siswa di Tanjab Barat harus bahagia. Itulah cita-cita Asmawaty Simanungkalit, guru kelas tiga SDN 22/V Pematang Lumut Tanjab Barat. Selama pandemi, ia mengajak siswa belajar sambil bermanin. Salah satunya membuat dengan video pembelajaran sederhana.

“Siswa mencermati video yang saya buat, lalu mereka yang memiliki gawai untuk membuat video serupa,” ujar Suri panggilan akrabnya yang juga fasilitator daerah Program PINTAR Tanoto Foundation, Rabu, (12/8/2020).

Walaupun belajar dari rumah, siswa Suri sangat menikmati pembelajaran jarak jauh yang ia lakukan. Terbukti banyak dari mereka yang ketagihan untuk membuatnya.

Natasya Putri, mengatakan bahwa perasaannya sangat senang melalaui pembelajaran dengan video pembelajaran yang dibuat guru.

“bisa lebih cepat memahami,” ujar Natasya.

Lain lagi dengan Delvin Adelio Natannael yang mengatakan bahwa video yang dibuat gurunya memotivasi dirinya membuat video juga.

Baca Juga :  Bupati Safrial Bersama Gubernur Jambi Tanam Mangrove di Kawasan Pelabuhan Roro

Delvin mengaku menyukai pembelajaran melalui foto lalu digabungkan menjadi sebuah video.

Apalagi dengan banyaknya materi pembelajaran di YouTube, dirinya ingin membuat hal serupa.

Ditanya cita-citanya ingin menjadi apa, ia mengaku ingin menjadi YouTuber.

“YouTuber, keren aja,” jawabnya pasti.

Buat Saku Belajar

Lain lagi kreativitas yang dibuat Nina Nurdiawati, guru Pendidikan Agama Islam SDN 173/V Tanjung Benanak Merlung. Selama pandemi ia membuat kerajinan saku belajar yang digunakan untuk menyimpan rangkuman pelajaran.

“Bahannya mudah ditemukan, dan bisa memanfaatkan barang bekas,” ujar Nina.

Proses pembuatan saku belajar dsangatlah mudah. Langkah pertama pembuatan ini peserta didik mengumpulkan bahan pembuatan memori disakuku seperti kardus, kertas karton, pewarna, lem, gunting, penggaris, solasiban hitam.

Baca Juga :  Pj. Sekda Tanjabbar Hadiri Peringatan HUT Bhayangkara ke-78

Kemudian pada saat pembuatan siswa dapat membuat saku sesuai karakter tokoh atau gambar yang mereka senangi, seperti siswa yang bernama Azzahra menyukai  doraemon, maka Azzahra membuat karakter yang disukainya.

“Iya suka doraemon, jadinya ditempel gambar doraemon,” ucap Azzahra.

Setelah mereka mengguntingnya mereka dapat menempel kertas karton yang telah diberi nama mereka masing masing dan diberi warna agar terlihat menarik. Kemudian  siswa menulis rangkuman pelajaran yang telah dipelajari.

“Kertas satu lembar ataupun kertas lainnya dan setelah selesai mereka dapat, memasukkkan apa yang mereka tulis ke dalam saku belajar untuk mereka simpan di dalamnya dan dapat dibaca kembali kapanpun mereka inginkan,” ujar Nina yang pernah mengikuti pelatihan Tanoto Foundation.(*/MR)

Share :

Baca Juga

Kriminal

Seorang Ayah di Tanjabbar, diduga Cabuli Anak Sendiri

Pilkada

Ketua DPRD Tanjabbar Hadiri Launching Pesta Demokrasi Pilkada Tahun 2024

Tanjabbar

HBA ke 62, Kejari Tanjabbar Ziarah dan Tabur Bunga di Makam Pahlawan

Muaro Jambi

Wujudkan Pernikahan Impian Bersama Seiyo Sekato Wedding Organizer

Covid-19

Update 2 Juli : Jambi Nihil dari Kasus Corona

Tanjabbar

Mantan Kastel Kejari Kutai Timur, Jabatan Kasi Pidum Kejari Tanjabbar

Pemerintahan

Wakil Ketua DPRD Tanjabbar Hadiri Refleksi Kepemimpinan 3 Tahun UAS – Hairan

Tanjabbar

Kapolres Tanjabbar Salurkan 6 Ton Beras Bansos Bantuan Kapolda Jambi Ke Masyarakat

https://iplwin-login.in/

deposit 25 bonus 25

https://joetourist.ca/