Ketua SMSI Tanjab Barat Ajak Peran Aktif Media Online dan Penggiat Media Sosial Sukseskan Pilkada Serentak Provinsi Jambi 2024 Libatkan Masyarakat dan Media, Polisi Sidak Gudang di Sungai Saren, Ini Yang di Temukan Tindak Lanjuti Laporan Masyarakat, Gudang di Sungai Saren Disidak, Ini yang Ditemukan Polisi Bupati Tanjab Barat Lepas Kafilah MTQ Ke-53 Tingkat Provinsi Jambi Bupati Tanjabbar Hadiri Gebyar PAUD Peringati Puncak Hari Anak Nasional ke-40

Home / Industri / Tanjabbar

Rabu, 28 Juli 2021 - 20:07 WIB

Bupati Anwar Sadat Jadi Narasumber Pelatihan Teknis Komoditas Padi

TANJABBAR – Bupati Tanjung Jabung Barat H. Anwar Sadat didaulat menjadi narasumber dalam kegiatan Pelatihan Teknis bagi Non Aparatur Angkatan XXVIII (Komoditas Padi) di Balai Pelatihan Pertanian (BPP) Provinsi Jambi di Kecamatan Pengabuan, Rabu (28/7/21).

Diakui oleh pihak BPP maupun kelompok tani peserta pelatihan, pelatihan kali ini adalah momen perdana hadirnya bupati sebagai narasumber.

Adapun materi pelatihan yang disampaikan oleh bupati terkait “Panen Dan Pasca Panen Tanaman Padi”.

Didampingi Ketua TP PKK Hj. Fadhilah Sadat, Bupati membeberkan pentingnya menjaga kualitas/mutu beras dengan memperhatikan proses penyimpanan gabah setelah panen.

“ Hal ini tentunya dimaksudkan agar beras yang dihasilkan petani dapat bersaing dengan beras dari luar seperti dari palembang, lampung, padang dan daerah lainnya,” Kata Bupati.

Baca Juga :  DPRD Tanjabbar Gelar Paripurna Dengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI

Pemerintah daerah, kata Anwar Sadat, telah melakukan terobosan dalam menyerap beras produksi petani di antaranya dengan mewajibkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkup Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat untuk membeli dan mengkonsumsi beras lokal yang dihasilkan petani Tanjung Jabung Barat.

” Saat ini pemerintah juga telah menjalin kerjasama antar daerah termasuk dalam rangka mengembangkan potensi-potensi yang layak dikerjasamakan termasuk juga terkait pemasaran beras petani.” Jelasnya.

“Jadi dalam hal ini pemerintah akan terus berupaya mencari solusi pemasaran bagi beras produksi petani kita. Oleh karenanya sangat penting untuk memperhatikan dan menjaga kualitas beras agar bisa bersaing dengan beras produksi daerah lain,” Timpalnya.

Baca Juga :  Optimis 24 Sumur Bor Migas Milik Tanjabbar, Ahmad Jahfar: Tidak Ada Alasan Tanjabtim Mengklaim

Pada sesi diskusi, Bupati juga meminta aparatur penyuluh untuk selalu membantu petani guna mencari solusi yang tepat untuk meningkatkan mutu beras termasuk terkait kebutuhan alat perontok padi maupun lantai jemur sehingga gabah yang sudah disabit tidak terlalu lama di lahan yang bisa menyebabkan beras patah dan bewarna kekuningan.

Usai memberikan materi pada pelatihan yang diikuti oleh sebanyak 60 orang peserta yang terdiri dari para petani, pemilik penggilingan padi dan penyuluh kecamatan pengabuan dan senyerang tersebut, Bupati beserta istri meninjau gudang produksi beras dan mengunjungi sentra UMKM usaha pembuatan kerupuk udang.(*)

Share :

Baca Juga

Tanjabbar

MTQ ke 50 Provinsi Jambi Resmi di Tutup, Tanjabbar Juara Umum

Covid-19

Isu Pemotongan TPP ASN, Terkait Vaksinasi, Bupati Sebut Tidak Benar

Pemerintahan

Pemkab Tanjabbar Akan Menyembeli 33 Hewan Qurban

Pemerintahan

Buka lelang Jabatan, Bupati Anwar Sadat Ajak Putra Putri Terbaik Tanjabbar

Industri

Gernas BBI, Bupati Anwar Sadat Kenalkan Produk UMKM Tanjabbar ke Sejumlah Menteri

Tanjabbar

Pemkab Tanjabbar Terima Mesin ADM

Tanjabbar

Manfaatkan Lahan Kosong, Polsek Tungkal Ilir Budidaya berbagai Jenis Ikan dan Sayuran

Tanjabbar

Kunjungi Balita Gizi Buruk, AKBP Guntur: Ini Tugas Kami Sebagai Pengayom

https://iplwin-login.in/

deposit 25 bonus 25

https://joetourist.ca/