TANJAB BARAT – Kasus kekerasan Seksual Terhadap Anak di wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Barat, sungguh luar biasa, pada awal tahun 2021 saja kasus ini sudah mengalami peningkatan yang sangat signifikan.
Hal itu sangat berbanding terbalik jika dibandingkan pada tahun sebelumnya, karena pada tahun 2021, kasus ini jika di persentasi kan mencapai 70 persen.
Hal tersebut disampaikan oleh Kabid Perlindungan dan Pemenuhan Hak Anak Dinas P2TPA Tanjabar, Agus Sumantri. Ia menyebutkan bahwa pada awal tahun 2021 ini saja pihaknya sudah menerima laporan 6 kasus seksual.
” Jika dibandingkan 2020 lalu, kasus persetubuhan terhadap anak meningkat dan jika presentase kan meningkat 70%.” Kata Agus.
Ia menyebutkan bahwa sangat prihatin dengan peningkatan kasus terhadap anak dibawah umur ini, kata Agus kasus pelecehan seksual terhadap anak meningkat selama pandemi. Ia menduga penyebabnya karena anak-anak semakin banyak beraktivitas di rumah.
” Kita ketahui ada kasus-kasus menonjol yang kita tangani di saat pandemi, yakni banyaknya pencabulan terhadap anak, yang terbarukan. Ada pelatih bola dan buruh,” Ungkapnya.
Agus juga menduga, peningkatan itu terjadi karena anak-anak semakin banyak beraktivitas di rumah selama pandemi Covid-19. Diketahui, sejak awal pandemi pada Maret lalu, anak-anak tidak belajar di sekolah melainkan belajar via daring di rumah masing-masing.