Gelar Safari Subuh, Bupati Anwar Sadat Sampaikan di Peringati HUT Kabupaten,Pemkab Tanjab Barat Akan Gelar Operasi Katarak Gratis di RSUD Daud Arif Bupati Anwar Sadat Gelar Safari Jumat di Desa Pembengis Kepulangan Jamaah Haji Tanjab Barat Disambut Lansung Bupati Anwar Sadat  Bupati Tanjab Barat Dorong Kolaborasi Wujudkan Data Berkualitas Wabup Katamso Kawal Langsung Aspirasi Pendidikan Tanjab Barat di Kementerian

Home / Tanjabbar

Senin, 6 Juli 2020 - 01:15 WIB

Cegah Karhutla, Polda Jambi dan Polres Tanjabbar Ajak Masyarakat Olah Lahan dengan Program GAS POLL

TANJAB BARAT – Menghadapi musim kemarau yang diprediksi dari Juli hingga September, kondisi ini identik dengan terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).

Guna mencegah itu. Polda Jambi bersama Polres Tanjung Jabung Barat membuat trobosan Program Edukasi Gerakan Bersama Pengolahan Limbah Lahan (GAS POLL).

Program ini untuk megedukasi masyarakat bagaimana menjadikan limbah lahan menjadi bernilai ekonomis.

Kapolres Tanjab Barat AKBP Guntur Saputro, SIK, MH mengatakan inovasi itu timbul sebagai tindaklanjut Instruksi Presiden ke -4 dan ke -7  di Hari Bhayangkara ke 47.

“Kapolda Jambi Irjen Pol Firman Shantyabudi segera menindaklanjuti Intruksi Presiden mengedepankan pencegahan karhutla dengan mencari formula, strategi proaktif yang tepat serta memulihkan stabilitas ekonomi menghadapi Karhutla, Program itu dinamai beliau GAS PPLL Gerakan Bersama Pengolahan Limbah Lahan” ungkap Kapolres AKBP Guntur via WhatsApp, Minggu (05/07/20).

Baca Juga :  Ini Pengumuman Hasil Akhir Seleksi CPNS 2019 Tanjab Barat

Kapolres menyebutkan, melalui program Gass POLL, upaya edukasi mencegah Karhutla bisa dilakukan dengan mengangkat budaya kearifan lokal yang ramah dan bernilai ekonomis.

“Yakni mengolah pupuk kompos dari sisa lahan yang dibuka agar bernilai ekonomis daripada dibakar secara sia-sia,” sebutnya.

Baca Juga :  Bupati Anwar Sadat Temui Menteri ESDM RI

Menurut Guntur, Program Kapolda Jambi ini melalui Polres Tanjab Barat selaku Pilot Project.

“Melalui program ini kita coba merubah pola fikir yang biasanya membuka lahan dengan cara dibakar diganti dengan mengolah limbah lahan itu sendiri menjadi barang bernilai ekonomis,” ujarnya.

Menurunya program ini sangat murah, sederhana, ringan bisa diikuti dan bernilai ekonomis sehingga diharapkam bisa mendorong masyarakat semakin produktif.

“Rugi membuka lahan dengan cara membakar ganti dengan mengolah limbah lahan yang dibuka sebagai bahan baku membuat pupuk kompos, pupuknya kembali ke kita sendiri,” ajak Kapolres.(Hms/Res/MS)

Share :

Baca Juga

Kriminal

Di Upah Rp 2 Juta, Dua Pemuda asal Riau Jadi Kurir Narkoba Lintas Provinsi

Tanjabbar

Konsumen Kecewa, Pemadaman Listrik di Tanjabbar Seperti Minum Obat

Infrastruktur

Warga Sebut Pembangunan Jembatan Pargom Tanpa Ada Komunikasi

Pemerintahan

Terkait Kontrak PetroChina, Dewan Minta Pemkab Kaji Ulang

Tanjabbar

Ops Ketupat, Polres Tanjabbar Siapkan Pospam dan Terjunkan Ratusan Personil

Tanjabbar

Yayasan Budi Luhur Terima Penghargaan dari Polres Tanjab Barat

Politik

Paripurna ke Empat, DPRD Tanjabbar Sampaikan Laporan Hasil Kerja Pansus dan LKPJ Bupati

Tanjabbar

Rangkaian Hari Bhayangkara ke -75, Polres Tanjabbar Gelar Kegiatan Donor Darah

https://iplwin-login.in/

deposit 25 bonus 25

https://joetourist.ca/