Ketua DPRD Hadiri Isra Mi’raj di Masjid Nurul Huda Bupati Tanjab Barat Serahkan Beasiswa untuk 100 Siswa MDT di HUT Baznas Ke-24 Bupati Tanjab Barat Sambut Kunjungan Kerja Danrem 042/Garuda Putih Bupati Anwar Sadat  Kunjungi Penderita Adenoid di Perumahan BTN Permata Hijau Bupati Anwar Sadat Hadiri Haul Ulama dan Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW, di Masjid Al-Ukhuwwah Kuala Tungkal

Home / Tanjabbar

Senin, 6 Juli 2020 - 01:15 WIB

Cegah Karhutla, Polda Jambi dan Polres Tanjabbar Ajak Masyarakat Olah Lahan dengan Program GAS POLL

TANJAB BARAT – Menghadapi musim kemarau yang diprediksi dari Juli hingga September, kondisi ini identik dengan terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).

Guna mencegah itu. Polda Jambi bersama Polres Tanjung Jabung Barat membuat trobosan Program Edukasi Gerakan Bersama Pengolahan Limbah Lahan (GAS POLL).

Program ini untuk megedukasi masyarakat bagaimana menjadikan limbah lahan menjadi bernilai ekonomis.

Kapolres Tanjab Barat AKBP Guntur Saputro, SIK, MH mengatakan inovasi itu timbul sebagai tindaklanjut Instruksi Presiden ke -4 dan ke -7  di Hari Bhayangkara ke 47.

“Kapolda Jambi Irjen Pol Firman Shantyabudi segera menindaklanjuti Intruksi Presiden mengedepankan pencegahan karhutla dengan mencari formula, strategi proaktif yang tepat serta memulihkan stabilitas ekonomi menghadapi Karhutla, Program itu dinamai beliau GAS PPLL Gerakan Bersama Pengolahan Limbah Lahan” ungkap Kapolres AKBP Guntur via WhatsApp, Minggu (05/07/20).

Baca Juga :  HUT Ke 22, DPD PAN Tanjab Barat Sambangi Panti Asuhan Aisyah

Kapolres menyebutkan, melalui program Gass POLL, upaya edukasi mencegah Karhutla bisa dilakukan dengan mengangkat budaya kearifan lokal yang ramah dan bernilai ekonomis.

“Yakni mengolah pupuk kompos dari sisa lahan yang dibuka agar bernilai ekonomis daripada dibakar secara sia-sia,” sebutnya.

Baca Juga :  Kasus Covid-19 Meningkat, Pemkab Tanjabbar Tunda Belajar Tatap Muka.

Menurut Guntur, Program Kapolda Jambi ini melalui Polres Tanjab Barat selaku Pilot Project.

“Melalui program ini kita coba merubah pola fikir yang biasanya membuka lahan dengan cara dibakar diganti dengan mengolah limbah lahan itu sendiri menjadi barang bernilai ekonomis,” ujarnya.

Menurunya program ini sangat murah, sederhana, ringan bisa diikuti dan bernilai ekonomis sehingga diharapkam bisa mendorong masyarakat semakin produktif.

“Rugi membuka lahan dengan cara membakar ganti dengan mengolah limbah lahan yang dibuka sebagai bahan baku membuat pupuk kompos, pupuknya kembali ke kita sendiri,” ajak Kapolres.(Hms/Res/MS)

Share :

Baca Juga

Tanjabbar

Polisi Akan Panggil Instansi Terkait Soal Ambruknya Eks Pasar Kuatik

Tanjabbar

Natal, Polres Tanjabbar Lakukan Pengamanan dan Penerapan Prokes di Gereja

Pemerintahan

Safari Jum’at di Purwodadi, pjs Bupati Tanjabbar Sampaikan Pesan Ini

Pemerintahan

Rakerda PABPDSI, Bupati Tanjabbar Minta BPD Tingkatkan SDM dan Inovasi

Covid-19

Pasca Ditemukan Pegawai Positif Covid-19, RSUD KH Daud Arif Disemprot Disinfektan

Kriminal

Tragedi Berdarah di Merlung, Polisi Lakukan Olah TKP

Pemerintahan

Bupati Anwar Sadat Berharap Pilkades di Tanjabbar Munculkan Pemimpin yang Majukan Desa

Tanjabbar

Belum Seluruhnya Sekolah di Tanjab Barat Siap Belajar Tatap Muka

https://iplwin-login.in/

deposit 25 bonus 25

https://joetourist.ca/