Demi Mencapai Target, Bupati Anwar Sadat Tekankan Hal Ini ke OPD Bupati Anwar Sadat Rakor Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2023 Wakil Ketua DPRD Tanjabbar Hadiri Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Lantik Ketua DPD Nasdem Tanjabbar, Sy Fasha Minta Jaga Kekompakan DPRD Tanjabbar Gelar Paripurna Pertama, Penyampaian Ranperda APBD Tahun 2024




Home / Tanjabbar

Senin, 6 Juli 2020 - 01:15 WIB

Cegah Karhutla, Polda Jambi dan Polres Tanjabbar Ajak Masyarakat Olah Lahan dengan Program GAS POLL

TANJAB BARAT – Menghadapi musim kemarau yang diprediksi dari Juli hingga September, kondisi ini identik dengan terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).

Guna mencegah itu. Polda Jambi bersama Polres Tanjung Jabung Barat membuat trobosan Program Edukasi Gerakan Bersama Pengolahan Limbah Lahan (GAS POLL).

Program ini untuk megedukasi masyarakat bagaimana menjadikan limbah lahan menjadi bernilai ekonomis.

Kapolres Tanjab Barat AKBP Guntur Saputro, SIK, MH mengatakan inovasi itu timbul sebagai tindaklanjut Instruksi Presiden ke -4 dan ke -7  di Hari Bhayangkara ke 47.

“Kapolda Jambi Irjen Pol Firman Shantyabudi segera menindaklanjuti Intruksi Presiden mengedepankan pencegahan karhutla dengan mencari formula, strategi proaktif yang tepat serta memulihkan stabilitas ekonomi menghadapi Karhutla, Program itu dinamai beliau GAS PPLL Gerakan Bersama Pengolahan Limbah Lahan” ungkap Kapolres AKBP Guntur via WhatsApp, Minggu (05/07/20).

Baca Juga :  Ayo Pakai Masker, Tetap Patuhi Protokol Kesehatan di Masa Pandemi COVID-19

Kapolres menyebutkan, melalui program Gass POLL, upaya edukasi mencegah Karhutla bisa dilakukan dengan mengangkat budaya kearifan lokal yang ramah dan bernilai ekonomis.

“Yakni mengolah pupuk kompos dari sisa lahan yang dibuka agar bernilai ekonomis daripada dibakar secara sia-sia,” sebutnya.

Baca Juga :  Polres Tanjabbar Gelar Vaksinasi Lanjutan di Kantor Lurah Tungkal Harapan

Menurut Guntur, Program Kapolda Jambi ini melalui Polres Tanjab Barat selaku Pilot Project.

“Melalui program ini kita coba merubah pola fikir yang biasanya membuka lahan dengan cara dibakar diganti dengan mengolah limbah lahan itu sendiri menjadi barang bernilai ekonomis,” ujarnya.

Menurunya program ini sangat murah, sederhana, ringan bisa diikuti dan bernilai ekonomis sehingga diharapkam bisa mendorong masyarakat semakin produktif.

“Rugi membuka lahan dengan cara membakar ganti dengan mengolah limbah lahan yang dibuka sebagai bahan baku membuat pupuk kompos, pupuknya kembali ke kita sendiri,” ajak Kapolres.(Hms/Res/MS)

Share :

Baca Juga

Tanjabbar

Safari Ramadhan ke Seberang Kota, Bupati Sampaikan Hal Ini

Pemerintahan

Pemkab Tanjabbar dan Paguyuban Sinar Mas Jambi Salurkan Ribuan Liter Migor Murah

Tanjabbar

Kasus Pelecehan Seksual Terhadap Anak Di Tanjabbar Meningkat Hingga 70 Persen

Politik

Kecewa Soal Rapat Tertutup, Fraksi PAN Pilih Walk Out

Kriminal

Bawa Sabu, 2 Pemuda Asal Riau di Ringkus Kepolisian Tanjabbar di Lintas Timur

Covid-19

Rapat Koordinasi Bersama Presiden RI, Tempat Wisata di Tanjab Barat di Tutup

Tanjabbar

Malam Tahun Baru, 8 Titik Masuk Kota Kuala Tungkal Dijaga Ketat Polisi

Pemerintahan

Wabup Hairan Membuka Bimbingan Manasik Haji Tingkat Kabupaten Tanjabbar Tahun 1444 H