DPRD dan Pemkab Tanjabbar Tandataganin Nota Raperda RTRW dan RPJPD Tahun 2025- 2045 Paripurna ke Empat, DPRD Tanjabbar Sampaikan Laporan Hasil Kerja Pansus dan LKPJ Bupati DPRD Tanjabbar Gelar Paripurna Pertama Penyampaian Nota Pengantar Ranperda APBD Tahun 2023 Sepakat Bermediasi, Bank BPR Tanggo dengan Sinta Dewi Agustina Berujung Damai Hasil Muswil, Aldo Iswanto Terpilih Ketua PW KAMMI Jambi Periode 2024-2026

Home / Tanjabbar

Sabtu, 31 Desember 2022 - 15:04 WIB

Cuaca Ekstream, Nelayan Tanjabbar Kurangi Aktifitas Melaut

TANJABBAR – Sejumlah nelayan diKuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, yang setiap hari melaut untuk menangkap ikan, saat ini mulai mengurangi aktifitasnya untuk bepergian kelaut.

Hal itu dikarenakan di penghujung akhir tahun ini ombak di pantai laut timur sumatra mulai tinggi dan ekstream. Tak cuma ekstream tangkapan dilaut pun tidak sebanding dengan biaya operasional yang dikeluarkan para nelayan.

Salah satu nelayan Kuala Tungkal, Indra mengatakan bahwa saat ini ombak di pantai laut timur sumatra mulai tinggi bahkan mencapai 1,5 meter.

Baca Juga :  Wabup Amir Sakib Hadiri Evaluasi dan Konsolidasi Penyelenggaran Pilkada Serentak 2020

” Untuk sementara ini kita terpaksa mengurangi aktifitas melaut, karena cuaca Ekstream dan ombak pun tinggi.” Ujarnya.

Ia menyebutkan, para nelayan pun jika ingin melaut hanya pada hari tertentu saja. sebab jika dipaksakan tetap melaut maka akan beresiko, karena ombak tinggi dan dapat menenggelamkan kapal.

” Ombak tinggi saat ini hasil melaut pun juga berkurang dan biaya operasional yang dikeluarkan juga tidak sebanding dengan hasil yang didapat.” Sebutnya.

Baca Juga :  Ketua Baznas Tanjabbar Ustadz H Yusfiq Noor Meninggal Dunia

Disebutkan nya, sudah menjadi hal biasa bagi para nelayan yang ada di Tanjung Jabung Barat pada musim ombak tinggi dan cuaca ekstream saat ini mereka akan mengurangi aktivitas melaut.

” Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, ada juga sebagian nelayan terpaksa melaut
meskipun hanya mencari ikan tidak ke tengah laut, karena sangat beresiko bagi keselamatan karena ombak tinggi tidak dapat diprediksi ketika sedang berada dilaut.” Pungkasnya.(*)

Share :

Baca Juga

Tanjabbar

Pekan ini, Rekomendasi Calon Ketua DPRD Tanjabbar Akan Keluar

Pemerintahan

Bupati Anwar Sadat Rakor Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2023

Pemerintahan

Temuan BPK 2 Miliar, OPD Tanjabbar di Warning Kembalikan Uang

Tanjabbar

Koordinasi Pelaksanaan SSDN Lemhanas RI Temui Bupati Safrial

Tanjabbar

Pemdes Sungai Jering Upayakan Pemerataan Pembangunan Bagi Masyarakat

Tanjabbar

Tinjau Peternakan Sapi di Desa Adi Jaya, Ini Harapan Bupati

Tanjabbar

Wabup Amir Sakib Hadiri Evaluasi dan Konsolidasi Penyelenggaran Pilkada Serentak 2020

Tanjabbar

Pedang Pora Iringi Pelepasan AKBP Guntur Saputro

https://iplwin-login.in/

judi slot triofus