Masuk Desa ke Tanjabbar, BPK Periksa Kinerja Kades dan Perangkat 8 Ide Kado Ulang Tahun Anak yang Lucu dan Bermanfaat Ketua Umum Partai Perindo Berharap Para Kader Raih Kemenangan di 2024 Bupati Anwar Sadat Launching Penyaluran Cadangan Beras Pemerintah Bantuan Pangan Tahap II Bupati Anwar Sadat Sambut Kunjungan Audiensi Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Jambi




Home / Infrastruktur / Tanjabbar

Selasa, 7 September 2021 - 17:12 WIB

Diduga Pembangunan SDN 83 Desa Mekar Tanjung Mangkrak, Kades Meradang

TANJABBAR – Pembangunan SD 83 di desa Mekar Tanjung, Kecamatan Bram itam, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, terancam terbengkalai.

Proyek yang bersumber dari dana APBN murni tahun 2021, kementerian pekerjaan umum dan perumahan rakyat direktorat jenderal cipta karya Balai prasarana pemukiman wilayah Jambi satuan kerja pelaksanaan prasarana pemukiman provinsi Jambi ini, hampir 1 bulan tidak dikerjakan lagi oleh pihak rekanan.

Mangkraknya pekerjaan ini dibenarkan oleh kepala desa mekar Tanjung, Rafani. Ia menyebutkan jika pihaknya tidak tahu penyebab proyek tersebut tidak dikerjakan lagi.

Malahan dia nyebutkan jika proyek yang dibangun berskala besar tersebut terkesan tidak transparan dan tertutup.

Baca Juga :  Ngantor, Pasca Libur lebaran, Bupati Anwar Sadat Cek Absensi ASN

” Kita sempat bertanya kepada kepseknya, siapa pihak pelaksana nya dan gimana teknis pelaksanaan nya apakah dilaksanakan secara swakelola. Kepsek tidak mau menjelaskan secara detail,” Ungkapnya.

Selain itu, kata kades ia pun heran sejak dibangun, baik pihak sekolah maupun kontraktornya tidak pernah berkordinasi sama pihak desa.

” Maksud berkordinasi itu, bukan kita mau minta bagian. Cuma ini menyangkut wilayah seharusnya paling tidak ada lah silaturahmi dulu dengan pihak desa,” Ucapnya.

Baca Juga :  Vaksinasi Massal Kedua Untuk Warga Jambi, Ini pesan Danrem 042/Gapu

Ia selaku Kepala desa setempat, sangat menyayangkan jika pekerjaan pembangunan sekolah ini mangkrak tanpa dikerjakan kembali.

” Yang jelas apabila tidak diselesaikan, kedepannya akan susah kita mengusulkan bantuan lainnya gara-gara orang yang berbuat kita desa yang kena imbasnya,” Tegas kades.

Demikian ia menegaskan, selaku pemerintah desa ia meminta pekerjaan diselesaikan sesuai kontrak yang ditentukan.

” Kita minta pertanggung jawaban dari pihak sekolah dan kontraktor agar diselesaikan. Jika tidak selesai, kita akan melaporkan hal ini kepada pihak terkait.” Pungkasnya.(*)

Share :

Baca Juga

Ekonomi

Bupati Anwar Sadat Hadiri HUT ke 59 Bank Jambi

Pemerintahan

Rombak Kabinet, Bupati Anwar Sadat Lantik 4 Pejabat Esselon III dan IV

Tanjabbar

Maju di Pilkades Serentak, Calon Incumbent Wajib Menyelesaikan Persyaratan Ini

Pemerintahan

Pisah Sambut Dandim 0419/Tanjab, Bupati Anwar Sadat Ungkap Kesan Mendalam

Pemerintahan

Soroti Kinerja Humas Prokopim, Bupati: Saya Hanya Memberi Motivasi

Karhutla

Antisipasi Karhutla, TNI Polri Bersinergi Bersama Warga Buat Embung Air

Tanjabbar

Dilanda Banjir, Akses Jalan di Desa Tanjung Paku Lumpuh Total

Kriminal

Maling Tas Berisi Uang di Toko, Aksi Pelaku Terekam CCTV