Tanjabbar Raih Opini WTP Keenam dari BPK, Bupati Anwar Sadat: Berkat Hasil Kerja Keras Semua Pihak Bupati Anwar Sadat Buka Bimbingan Manasik Haji Halal Bihalal ke Bram Itam, Bupati sampaikan Kenaikan Gaji Aparat Desa Silaturahmi Bersama Jamaah LDII Tanjabbar, Bupati Anwar Sadat Sampaikan Apresiasi Hadiri Pelepasan Siswa/i Wisuda Tahfizul Qur’an Juz 30 SMAN 8, Ini Pesan Bupati Anwar Sadat

Home / Tanjabbar

Kamis, 30 Desember 2021 - 14:41 WIB

Dilanda Banjir, Predator Ganas Muncul di Perkebunan Warga Bram Itam

TANJABBAR – Buaya Muara (Crocodylus porosus), mulai bermunculan di perkebunan masyarakat Bram Itam, Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Kemunculan predator ganas tersebut akibat luapan banjir dari aliran hulu sungai. Diduga luapan dari kanal Perusahaan WKS, yang sejak 3 bulan terakhir merendam perkebunan masyarakat sekitar.

Setidaknya ada belasan buaya muara bermunculan, sejak kebun masyarakat di 3 desa di wilayah tersebut terendam banjir.

Salah satu petani Sawit desa Bramitam Kanan, Ahmad membenarkan dengan adanya kemunculan buaya muara diperkebunan mereka.

Ia menyebut, semenjak banjir melanda perkebunan mereka, ia kerap menemukan predator ganas tersebut, saat dirinya sedang memanen buah sawit.

” Memang sungai ni ade buaye nye tapi dak pernah sampai masuk kekebun, kemaren waktu manen sempat ningok, buaya tersebut lagi dibawah pohon sawit.” Ujarnya.

Baca Juga :  Anjas Mengaku Uang Hasil Menipu Untuk Judi Online

Ia pun mengaku takut dengan kemunculan predator ganas tersebut, apalagi saat ingin kekebun untuk memanen buah sawit.

” Kita menjadi was was dan takut jadi nye nak panen sawit,” Ucapnya.

Sementara itu, hal serupa diungkapkan oleh Kepala Desa Bramitam Kanan, Ansori. ia mengatakan jika disepanjang daerah aliran sungai Bramitam memang kerap melihat buaya muara dilokasi yang berbeda beda dengan ukuran yang bervariasi pula.

” Laporan warga ada sekitar 15 ekor buaya di sungai ini, sering menampakkan diri berkeliaran apalagi saat warga sedang berada dikebun, kemarin waktu turun meninjau lokasi banjir ada 3 kali melihat buaya yang ukuran nya sekitar 2,5 meter lah,” Sebut Kades.

Baca Juga :  Polres Tanjabbar Beri Himbauan Larang Mudik

Terkait hal ini, kata Ansori. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan aparat setempat dalam hal ini Polsek Tungkal Ilir dengan memasang himbuan spanduk, agar warga tidak beraktifitas disungai dan waspada terhadap ancaman hewan buas tersebut.

” Spanduk himbauan sudah dipasang dipinggir sungai agar warga hati hati saat memanen sawit dikebun mereka, dan juga nelayan yang cari ikan disungai untuk tetap waspada jangan sampai ada korban jiwa karena buaya buaya itu sudah naik keperkebunan,” Ungkapnya.(*)

Share :

Baca Juga

Pendidikan

Mulai Besok Sekolah di Tanjabbar Kembali Normal

Tanjabbar

Syukuran HUT Polwan ke 72, Kapolres Tanjab Barat Potong Nasi Tumpeng

Kesehatan

Insentif Tak Kunjung Cair, Dokter Spesialis RS Daud Arif Mogok Kerja

Tanjabbar

APBD Perubahan Tahun 2023, DPRD Tanjabbar Gelar Paripurna ke Empat

Tanjabbar

Bupati Anwar Sadat Hadiri Acara Ground Breaking Ceremony Gas Project Akarta Field KKKS Jade Stone Energy.

Politik

Diambil Sumpah, Jamilah dan Bunga Resmi Jadi Anggota DPRD Tanjabbar

Tanjabbar

Ini Penyebab Padamnya Aliran Listrik di Kuala Tungkal

Tanjabbar

Cuaca Ekstream, Nelayan Tanjabbar Kurangi Aktifitas Melaut

https://iplwin-login.in/

judi slot triofus