Sebelumnya Ketua Panitia, Drs. Sahrudin Awang dalam laporannya menyampaikan kegiatan khitanan massal ini bertujuan untuk membantu masyarakat miskin dalam melaksanakan kewajiban khitan dan sekaligus sebagai syiar islam oleh Baznas. Menurutnya sudah menjadi cita-cita Baznas untuk dekat dengan masyarakat serta menjalin ukhuwah islamiyah.
“Di tengah pandemi ini kita berupaya melaksanakan sunatan massal dengan tetap menjalankan protokol kesehatan. Setiap anak di beri masker dan face shield. Kemudian juga disediakan hand sanitizer, air dan sabun. Dalam pelaksanaan juga di beri jarak tanpa ada kerumunan,” jelasnya.
Sahrudin Awang juga melaporkan khitanan massal diikuti oleh 100 anak dari berbagai kecamatan di Tanjab Barat dengan prioritas keluarga miskin. Kegiatan melibatkan tim medis dengan 25 perawat dan 3 dokter dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Tanjab Barat.
Setelah dibuka secara resmi oleh Bupati H. Safrial acara dilanjutkan dengan pemberian paket secara simbolis berupa uang santunan, sarung dan juz ‘ama oleh Bupati kepada salah satu anak peserta khitanan massal.(*/HR/Hms)