Bupati Anwar Sadat Hadiri Acara Sosialisasi Deklarasi Anti Judi Online dan Narkoba DPRD Gelar Rapat Paripurna Penandatanganan Berita Acara dan Pendapat Akhir Bupati Atas Keputusan DPRD terhadap pembahasan rancangan perda Kabupaten Tanjab Barat Agenda Laporan Panitia Khusus, DPRD Tanjab Barat Gelar Paripurna Ke Empat Ketua DPRD Tanjab Barat Dukung Penuh Program Pemerintah Dalam Meningkatkan Swasembada Pangan Waka I DPRD Tanjab Barat Dampingi Wakil Bupati Ke Kantor BPJN Jambi

Home / Covid-19 / Tanjabbar

Minggu, 30 Agustus 2020 - 21:03 WIB

Kapolres Tanjabbar Pimpin Langsung Pemakaman Jenazah Pasien Suspek

Kapolres Tanjab Barat AKBP Guntur Saputro, SIK, MH Memimpin Pemakaman Jenazah MH (34) Pasien Suspek di Pemakaman Khusus Covid-19 Pemkab Tanjab Barat di Desa Terjun Jaya, Betara. [FOTO : JambiNET/ResTjb]

Kapolres Tanjab Barat AKBP Guntur Saputro, SIK, MH Memimpin Pemakaman Jenazah MH (34) Pasien Suspek di Pemakaman Khusus Covid-19 Pemkab Tanjab Barat di Desa Terjun Jaya, Betara. [FOTO : JambiNET/ResTjb]

TANJAB BARAT – Kapolres Tanjab Barat AKBP Guntur Saputro, SIK, MH selaku Wadansatgas Covid-19 Tanjab Barat dan ajudannya turun tangan memakamkan jenazah MH (34) pasien Suspek yang meninggal di RSUD KH Daud Arif.

Pemakaman dilakukan di Pemakaman Khusus Covid-19 Pemkab Tanjab Barat di Desa Terjun Jaya, Betara, Minggu (30/08/20) siang.

Pantauan di lokasi pemakaman Kapolres Tanjab Barat dan Ajudannya memakamkan jenazah dengan APD lengkap. Dibantu 2 orang perawat, 1 sopir ambulan, 2 petugas puskesmas.

Usai pemakaman, perwira dua melati ini mengungkapkan dirinya harus turun tangan, karena petugas yang melakukan pemakaman jenazah jumlahnya terbatas dan belum ada datang.

Baca Juga :  Sukses, Kasi Pidum Kejari Tanjabbar Jabat Satgassus P3TPU Jampidum Kejagung RI

Lanjutnya juga sebagai bentuk aksi kemanusiaan Polres Tanjab Barat terhadap masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

“Ini sebagai aksi kemanusiaan dan peduli terhadap sesama, di situ juga ada petugas dari Dinkes dan perawat,” ucapnya.

Ia menuturkan pemakaman jenazah pasien Suspek yang dikhawatirkan COVID-19 ini memang harus hati-hati dan ketat protokol kesehatan dan protokol pemakaman.

“Sebelum dilakukan pemakaman kita berifering memberikan arahan kepada personil agar memperhatikan keamanan (Protokol Pemakaman) diri selama proses pemakaman,” jelasnya.

Baca Juga :  Pemkab Tanjabbar Bersama Perwakilan BI Provinsi Jambi Gelar HLM TPID

Diberitakan sebelumnya MH (31) warga Kecamatan Senyerang merupakan pasien suspek meninggal di RSUD KH Daud Arif Kuala Tungkal pada Minggu pagi (30/08/20).

Sebelum meninggal MH telah menjalani perawatan selama dua hari di RSUD KH. Daud Arif Kuala Tungkal sejak Jumat (28/08/20).

Selanjutnya sebelum mejalani perawatan sesuat orosedur, pasien di rapid tes. Berdasarkan Rapid Tes petugas RSUD sebanyak dua kali hasilnya reaktif.(*/MR)

Share :

Baca Juga

Covid-19

Gunakan Becak, Kapolres Tanjabbar Door to Door Vaksinasikan Lansia

Pemerintahan

Bentuk MPP, Wabup Harapkan Peran Aktif Kominfo

Tanjabbar

Kapolres Tanjabbar Zoom Meeting Evaluasi ZI Polri Menuju WBK Tahun 2020 dengan Kemenpan RB

Pemerintahan

Sekda Tanjabbar Lantik 16 Pejabat Struktural dan Fungsional

Tanjabbar

Ketua Komisi III DPRD Tanjabbar Sampaikan Hal Ini di Musrenbang Tingkat Kecamatan Batang Asam

Pemerintahan

Bupati Anwar Sadat Buka Sosialisasi Kerjasama Luar Negeri dan Monitoring Evaluasi Kerjasama

Politik

Ingin Lebih Dekat Dengan Masyarakat, Hamdani Luncurkan Ambulance Gratis

Tanjabbar

Tingkatkan Minat Baca, Pimpinan Pemuda Muhamadiyah Tanjabbar Retribusikan Ribuan Alquran

https://iplwin-login.in/

deposit 25 bonus 25

https://joetourist.ca/