TANJABBAR – Beragam cara umat muslim untuk memperingati perayaan maulid Nabi Muhammad SAW. Perayaan yang jatuh setiap tanggal 12 Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriyah.
Bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW, diperingati masyarakat 2 Rukun Tetangga (RT) di Jalan Balai Marga,Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Ratusan warga dari dua rt ini tergabung dalam Majelis Taqlim Raudatul Jannah memperingatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H / 2021 dengan cara swadaya masyarakat sekitar. Kamis (21/10/21).
Dengan penuh antusias dan khidmat, ratusan warga RT 16 dan RT 07 mengikuti acara curahan rasa cinta mereka kepada Sang Baginda Nabi Rasulullah SAW. Yang dipimpin langsung oleh ketua majelis Raudatul Jannah, Ustadz Kaspul Anwar.
Ia mengatakan bahwa, kegiatan pada malam hari ini untuk memperingati haplah atau perayaan kelahiran mahluk yang mulia, mahluk yang terpilih yaitu Baginda Rasulullah Saw.
” Biasanya kami setiap malam Jumat mengadakan yasinan rutinan, yang diisi dengan pengajian kebetulan rabiul awal masuk bulan maulud kita mengadakan perayaan,” Katanya.
Adapun kata dia peringatan ini diikuti oleh orang tua, pemuda dan anak anak yang ada di sekitaran jalan balai marga.
” Dalam memperingati Maulid Nabi ini majelis ta’lim riyadlul Jannah baru pertama kali. Alhamdulillah respon dari warga respon maupun teman-teman akhirnya perayaan ini bisa terlaksana,” Sebutnya.
Awal-awalnya kata Ustadz Saipul Anwar, hanya akan mengadakan perayaan maulid nabi Muhammad Saw secara sederhana untuk Perdana.
” Cuma ada usulan kita tampung yang memberikan pendapat kita terima Alhamdulillah terlaksana sampai semeriah ini,” Ungkapnya.
Ia menyebutkan bahwa, untuk pendanaan perayaan Maulid ini sendiri Majelis Raudatul Jannah tidak meminta kepada warga.
” Kita keikhlasan teman-teman sajalah yang ringan tangan untuk membantu. Namun demikian katanya lagi, dengan adanya seperti ini ada juga warga yang ikut membantu,” Terangnya.
Untuk diketahui, Majelis Taqlim Raudatul Jannah sudah berdiri hampir 1 tahun 10 bulan yang berlokasi di jalan Balai Marga.
Sedangkan anggota sendiri dari berbagai macam kalangan mulai dari anak-anak remaja dan orang tua dan mereka semua mayoritas orang yang kembali orang Tobat atau orang dari kalangan hijrah yang ingin belajar mengaji menuntut ilmu dan mendengarkan tausiyah.(*)