DPRD Gelar Rapat Paripurna Dalam Rangka Penyampaian Nota Pengantar Rancangan Perda Tentang APBD Tanjab Barat Tahun Anggaran 2026 DPRD Tanjab Barat Gelar Paripurna Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI Bupati dan Ketua TP-PKK Tanjab Barat Salurkan Bantuan Korban Terdampak Puting Beliung Bupati Anwar Sadat Resmi Tutup Turnamen Bupati Cup 2025 Lomba Panjat Pinang HUT RI Ke-80 dan Hari Jadi Kabupaten Tanjab Barat Ke-60, Wabup Katamso Serahkan Hadiah Kepala Pemenang 

Home / Tanjabbar

Senin, 27 Juni 2022 - 18:20 WIB

Petani di Tanjabbar Mengeluh, Harga Komoditi TBS dan Pinang Anjlok

TANJABBAR – Petani di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, saat ini mengeluhkan murahnya harga Tandan Buah Sawit (TBS) dipasaran.

Anjloknya komoditi perkebunan kelapa sawit tersebut di rasakan oleh petani Tanjung Jabung Barat, Syamsuddin. Ia menyebutkan sejak beberapa pekan terakhir harga buah sawit terus menurun ditingkat petani.

” Harga Anjlok hingga mencapai harga Rp. 450, hal ini berbanding terbalik dengan bahan kebutuhan pokok rumah tangga yang terus meroket.” Katanya.

Akibat anjloknya harga TBS ini, kata Syamsuddin membuat petani sawit menjerit, karena perkebunan kelapa sawit yang merupakan komoditi andalan tidak lagi menjamin penghasilan utama para petani.

Baca Juga :  Satu Rasa Bersama Dalam Gotong Royong Babinsa Dengan Warga di Lokasi TMMD Labuhan Pering

” Dengan murahnya harga TBS. Para petani saat ini hanya bisa pasrah, karena komoditi pertanian andalan lainnya, seperti pinang harganya juga ikut merosot tajam.” Keluhnya.

Ia berharap kepada pemerintah bisa membantu menstabilkan harga Tandan Buah Sawit ini, karena ditengah kebutuhan harga bahan pokok dipasaran tidak sebanding dengan harga buah sawit.

Baca Juga :  Komitmen Sukseskan Pilkada 2020, ASN Tanjab Barat Ikrarkan Netralitas

Ungkapan senada disampaikan salah satu petani pinang Tanjung Jabung Barat, Daeng, ia menyebutkan harga buah pinang saat ini hampir senasib dengan harga buah sawit.

” Harga buah pinang sekarang ini terus menurun, tidak sebanding dengan harga bahan pokok yang dijual di pasar saat ini.” Ujarnya.

Ia sebagai petani pinang mengeluhkan dengan harga komoditi perkebunan seperti sekarang ini. ” Kita berharap pemerintah bisa mengambil kebijakan terbaik, agar semuanya dapat saling menguntungkan.” Ungkapnya.(*)

Share :

Baca Juga

Tanjabbar

Bupati Tanjabbar Salurkan Bantuan Sosial Beras Untuk PKH

Pemerintahan

Bupati Anwar Sadat Hadiri Haul ke-11 Syekh Muhammad Ali Bin Syekh Abdul di Ponpes AlBaqiyatush Shalihat

Politik

Terjun ke Politik, Muhammad Adib Mubarok Berniat Maju Sebagai Caleg DPRD Provinsi Jambi

Kriminal

3 Warga Tanjabbar, di Ringkus Satresnarkoba Tanjabtim

Tanjabbar

Perdana, Kejari Tanjabbar ‘ Menggugat’ Pembebasan Kekuasaan Orang Tua Terhadap Anak

Tanjabbar

Tarif Air Naik Hingga 100 Persen, Dirut PDAM Bilang Sesuai Perda

Kesehatan

Kadiskes Tanjabbar Buka SHK Retardasi Mental dan Stunting pada Bayi Baru Lahir Tahun 2024

Infrastruktur

Tuntutan Masyarakat Belum Terpenuhi, Pihak Balai Kebingungan

https://iplwin-login.in/

deposit 25 bonus 25

https://joetourist.ca/