JAMBI- Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat M. Ag, meminta Pengurus Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Tango Rajo Tanjung Jabung Barat, untuk senantiasa
memperhatikan potensi peningkatan jumlah kredit.
Hal itu disampaikan Bupati Anwar Sadat saat menghadiri rapat Evaluasi Kinerja Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Provinsi Jambi sekaligus sosialisasi ketentuan terbaru yang digelar oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Jambi, Senin (29/11/21).
Kegiatan rapat yang diselenggarakan di Aula Rapat BW Luxury Jambi ini juga turut dihadiri oleh Kepala OJK Provinsi Jambi,Ketua Perbarindo Provinsi Jambi, Pemegang saham BPR se-provinsi Jambi, Komisasir BPR Tanjabbar dan Komisasir BPR se-provinsi jambi serta tamu undangan lainnya.
Secara tegas Anwar Sadat menyampaikan kepada BPR Tango Rajo agar selalu memantau secara ketat perkembangan kualitas kredit dan pembiayaan yang disalurkan.
” Kita berharap, kinerja dan evaluasi yang akan dilakukan pada bank BPR akan membuat sektor perekonomian di Tanjabbar meningkat.” Ungkapnya.
Selain itu, disebutkannya BPR harus bisa berupaya meningkatkan dengan memberikan pelayanan terbaik.
Sementara itu, Kepala OJK Provinsi Jambi Yudha Nugraha Kurata menyebutkan Evaluasi dan kinerja merupakan salah satu wujud konkrit concern OJK terhadap perkembangan industri BPR di Provinsi Jambi.
Ia memaparkan, jika kinerja BPR Secara Nasional sampai saat ini, industri BPR telah mampu menjaga perkembangan kondisi secara positif ditengah pandemi covid 19.
” Kinerja intermediasi BPR juga sangat positif, tercermin dari pertumbuhan dana pihak ketiga sebesar 10,43%, dan pertumbuhan kredit sebesar 4,40%.” Katanya.
Disebutkannya, dari Indikator pertumbuhan dana pihak ketiga, sebanyak dua digit. Hal itu menunjukkan bahwa kepercayaan masyarakat Indonesia kepada industri BPR masih tetap tinggi.
“ Namun kita harus terus berupaya mendorong pertumbuhan khususnya penyaluran kredit dan kami yakin kedepan permintaan penyaluran kredit akan lebih baik lagi sejalan dengan pembaikan yang kita mau, yaitu perekonomian dan juga pengendalian pandemi covid.” Tutupnya.(*)