Bupati Tanjab Barat Tinjau Lokasi dan Siapkan Posko Penanganan Bupati Bersama Kapolres Tanjab Barat Tinjau Lokasi Banjir di Kecamatan Merlung Bupati Tanjab Barat Sambut Kunjungan Silaturahmi Rektor IAIN Kerinci Ketua DPRD Hadiri Isra Mi’raj di Masjid Nurul Huda Bupati Tanjab Barat Serahkan Beasiswa untuk 100 Siswa MDT di HUT Baznas Ke-24

Home / Tanjabbar

Senin, 30 November 2020 - 15:18 WIB

Safrial Pilih Walk Out dari Paripurna APBD 2021

Bupati Tanjabbar Dr. H. Safrial. [FOTO : JambiNET]

Bupati Tanjabbar Dr. H. Safrial. [FOTO : JambiNET]

TANJAB BARAT – Bupati Tanjabbar Dr. H. Safrial lebih memilih Walk Out dari Paripurna Penyampaian Laporan Badan Anggaran DPRD, Pendapat Akhir Fraksi, Pengambilan Keputusan DPRD, Penandatanganan Berita Acara dan Sambutan Bupati atas Keputusan DPRD Terhadap Raperda Tentang APBD Tahun Anggaran 2021, Senin (30/11/20).

Usai memberikan tanggapan terkait anggaran APBD tahun 2021, Safrial pun meminta izin kepada pimpinan rapat untuk meninggalkan ruang rapat yang juga diikuti oleh wakilnya, Sekda Tanjabbar, dan sejumlah OPD yang hadir.

Saat diwawancara Safrial menyebutkan jika dirinya merasa keberatan untuk menandatangi Ranperda APBD Tahun 2021.

Hal tersebut kata dia dikarena struktur APBD yang telah di ajukan sudah sangat berbeda. Baik dari segi pendapatan kemudian pembiayaan dan belanja lainnya yang belum bisa disepakati.

Baca Juga :  Pemkab Tanjabbar Raih WTP Dari BPK RI

“Apa yang kami ajukan tentang pendapatan bertambah kemudian pembiayaan juga bertambah, kemudian rincian pembelanjaan juga berbeda. Jadi kita tidak dapat menerima itu,” ungkapnya.

Bupati dua periode tersebut mengatakan bahwa terhadap perbedaan tersebut belum bisa di perbaiki. Namun hal itu bisa dilakukan kata Safrial jika memang ingin memajukan Kabupaten Tanjabbar.

“Sebetulnya masih ada jalan kalau saling ingin membangun Tanjabbar, tetapi kalau saling mengotot untuk kepentingan pribadi ya saya lebih baik dengan peraturan kepala daerah,” tegasnya.

Baca Juga :  Pembangunan Jembatan Suak Samin di Sorot

“Dengan peraturan kepala daerah semua apa yang sudah kita sampaikan di dalam rpjmd kita, ini mudah-mudahan tercapai. Saya kira yang punya visi misi bupati dan wakil bupati, apalagi di masa Pendemi yang kekurangan-kekurangan itu kami pengen maksimal,” jelasnya.

Sementara itu terkait dengan keterlambatan Bupati, kata Bupati hal ini juga lantaran dirinya melihat skema dari Ranperda APBD 2021 yang sangat berubah.

Meski demikian kata Safrial pihaknya saling menghargai hak masing-masing.

“Kami menggunakan hak kami dan saudara dprd ya kita menghargai. Jadi memang secara garis besar ada perubahan,” tutupnya.(*/JN/HR)

Share :

Baca Juga

Tanjabbar

Daus Siapkan Launching Lagu Terbaru di Single Kedua

Pemerintahan

Bupati Anwar Sadat Safari Jumat di Masjid Al-Muhajirin Desa Tanah Tumbuh

Tanjabbar

Kapolres Tanjabbar Salurkan 6 Ton Beras Bansos Bantuan Kapolda Jambi Ke Masyarakat

Covid-19

Imlek di Tengah Pandemi, Umat Tionghoa Doakan COVID-19 Segera Sirna

Tanjabbar

Limbah PT. PMA, Cemari Lingkungan Warga Tungkal

Peristiwa

Dihantam Tugboat Maju Jaya, Dermaga Teluk Kempas Alami Kerusakan

Pemerintahan

Tegas, Pemkab Tanjabbar Tuntut Hal Ini ke SKK Migas

Tanjabbar

Imigrasi Kuala Tungkal Deportasi WN Malaysia, Overstay Sejak 2020

https://iplwin-login.in/

deposit 25 bonus 25

https://joetourist.ca/