DPRD dan Pemkab Tanjabbar Tandataganin Nota Raperda RTRW dan RPJPD Tahun 2025- 2045 Paripurna ke Empat, DPRD Tanjabbar Sampaikan Laporan Hasil Kerja Pansus dan LKPJ Bupati DPRD Tanjabbar Gelar Paripurna Pertama Penyampaian Nota Pengantar Ranperda APBD Tahun 2023 Sepakat Bermediasi, Bank BPR Tanggo dengan Sinta Dewi Agustina Berujung Damai Hasil Muswil, Aldo Iswanto Terpilih Ketua PW KAMMI Jambi Periode 2024-2026

Home / Pemerintahan / Tanjabbar

Rabu, 6 Oktober 2021 - 16:46 WIB

Sampah Menumpuk di TPA, Wabup Cross Chek ke Lokasi

TANJABBAR – Menumpuknya sampah di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) di desa Lubuk Terentang Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat mendapat sorotan dari masyarakat setempat.

Pasalnya, dilokasi pembuangan akhir tersebut sampah sudah memakan badan jalan, sehingga kondisi ini mendapat keluhan dari masyarakat diwilayah sekitar.

Menindaklanjuti laporan masyarakat tersebut, Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat Hairan, SH melakukan peninjauan didampingi oleh Staf Ahli, Asisten II, Kadis Lingkungan Hidup, Camat Betara dan Kepala Desa Lubuk Terentang. Rabu (6/10/21).

Hairan menyebutkan bahwa, sebelumnya pihaknya mendapat laporan dari masyarakat terkait banyaknya sampah yang menumpuk di TPA Lubuk Terentang,.

” Kita melakukan cross chek ke lokasi. Sama-sama kita lihat di lapangan memang tidak ada sistem pengelolaan yang baik terhadap sampah, ” Katanya

Baca Juga :  PAD Pajak Daerah Tanjabbar Tahun 2023 Melebihi Target

Untuk itu, kata Wabup dalam waktu dekat terkait pengelolaan sampah ini maka pemerintah harus dapat mencarikan alat sebagai solusi, seperti eskavator, kemudian untuk kedepannya ingin pengelolaan dilakukan secara terpadu.

“ Insyaallah perusahaan terdekat akan kita panggil terkait sistem pengelolaanya agar sampah tersebut kedepannya tidak seperti ini,” Ungkapnya.

Apabila tidak segera ditanganin, terang Hairan dikhawatirkan nanti musim hujan air bisa meluap dan membawa sampah ini ke sungai dan menjadi limbah baru sehingga lingkungkan menjadi terdampak.

” Dalam waktu dekat kita akan mengalokasikan satu alat berat untuk dapat mengatasi ini semua, supaya dapat ditimbun ke dalam tanah,” Sebutnya.

Sementara itu, Kadis Dinas lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Suparjo menyebutkan bahwa, pihaknya kekurangan alat berat, sehingga penanganan terhadap sampah ini sulit ditanganin.

Baca Juga :  Pensiun Dari ASN, Azwar Gabung ke Partai Perindo

” Alat berat yang ada saat ini cuma satu, itu pun umurnya sudah 10 tahun ke atas. Tingkat kerusakannya pun tinggi-tinggi,” Keluhnya.

Pihaknya kata Suparjo, minimal membutuhkan 2 alat berat untuk mengurai masalah sampah yang ada di TPA saat ini, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak perusahaan untuk meminjam alat berat.

” Tadi sudah berkoordinasi, besok satu excavator sudah akan dioperasikan untuk mengurai masalah sampah ini.” Kata Suparjo.

Disisi lain ia menyebutkan bahwa, luas lokasi untuk TPA saat ini 50 hektar yang mana lahan nya masih milik pemerintah daerah.

” Posisi TPA ini sebenernya aman, karena jauh dari permukiman warga, di situ dilingkari pertanian milik masyarakat yang numpang di tanah Pemkab.” Pungkasnya.(*)

Share :

Baca Juga

Politik

Muhammad Andika Jabat Ketua Repdem Tanjabbar, Organisasi Sayap Milik PDI-P

Tanjabbar

Reses ke Kecamatan Betara, Dedi Hadi Ajak Kaum Milenial Kembangkan Pontesi Wisata Lokal

Peristiwa

Jembatan Gantung di Renah Menalu Ambruk, Belasan Anak Sekolah Jatuh ke Sungai

Tanjabbar

Rumah Pasutri di Merlung Hangus Terbakar

Tanjabbar

Turun Kelokasi Kebakaran, Ini Pesan Bupati Anwar Sadat ke Masyarakat

Tanjabbar

Pengumuman Pendaftaran Bakal Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat Tahun 2020

Politik

DPD Partai Perindo Tanjabbar Sambangi DPC Perindo Sungai Landak

Tanjabbar

Wabup Hairan Hadiri Peresmian Peluncuran Kapal Vaksinasi Program Pelampung Polri

https://iplwin-login.in/

judi slot triofus