Audiensi ke Dirjen DAS dan Rehabilitasi Hutan, Anwar Sadat Sampaikan Usulan Ini Munas Korps HMI-Wati, Reza Purnama Terpilih Jadi Ketua PB Kohati Periode 2023-2025 Pemkab Tanjabbar Raih Penghargaan Pengelolaan DAK Fisik Terbaik Tahun 2023 Mewakili Bupati Tanjabbar, Staf Ahli Hukum Hadiri Haul Akbar Sulthanul Aulia Syekh Abdul Qadir Al Jailani di Desa Kempas Jaya Buka Diklat Pemeriksaan Belanja Daerah SDM APIP, Ini Harapan Bupati Anwar Sadat

Home / Daerah / Tanjabbar

Minggu, 13 Juni 2021 - 20:51 WIB

Tidak Terawat, Akses Jembatan Hutan Mangrove Kuala Tungkal Perlu Perhatian

TANJABBAR – Salah satu destinasi wisata di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Hutan Mangrove saat ini seakan kurang mendapat perhatian.

Hal tersebut dikarenakan, jembatan kayu sebagai akses penghubung jalan ke hutan mangrove ini sudah kondisi nya sudah miring dan rapuh sehingga membahayakan bagi pengunjung maupun wisatawan.

Padahal Wisata Hutan Mangrove salah satu kebanggaan Kabupaten Tanjabbar, cukup di kenal oleh banyak orang baik, tidak hanya di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, namun juga di Provinsi Jambi, kini sudah tidak terawat.

Mirisnya, disepanjang jalan terlihat hampir semua titian jembatan kayu yang ada telah rapuh. Bahkan ada jembatan yang roboh sehingga menyulitkan bagi pengunjung yang datang.

Tidak hanya itu, secara akses jalan menuju wisata ini terbilang agak sulit karena hanya bisa di tempuh dengan menggunakan kendaraan roda dua ataupun kapal pompong.

Baca Juga :  Kasipers Kasrem 042/Gapu Hadiri Penutupan, Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Diktuk Bintara Polri Angkatan XX TA 2021

Salah satu pengunjung yang datang ke wisata Hutan Manggrove. Yati, menyebutkan bahwa kondisi jembatan tersebut memang sangat disayangkan. Padahal kata dia wisata mangrove ini sebelumnya sering di kunjungi oleh warga luar, sehingga jika kondisi tersebut di biarkan akan membawa citra buruk wisata Mangrove.

” Iya kita warga tungkal sangat menyayangkan kondisi jembatan seperti ini. Ini bisa bahaya kali jatuh ke sini, apalagi anak-anak. Kita sayangkan kalau yang datang itu kemudian membawa cerita ke warga yang belum datang ke sini, sehingga wisata ini jadi buruk di mata orang,” Ungkapnya.

Sebagai warga Kuala Tungkal, kata Yati. Ia berharap instansi terkait terkhusus Bupati Tanjabbar untuk bisa memperbaiki kondisi jembatan ini.

Baca Juga :  Antisipasi Karhutla 2021, Kapolda Jambi Tinjau Operasi Sumur Bor BRG dan Cadangan Embung Air Muntialo

” Bagaimana kita bisa ingin mengaet wisatawan dari luar daerah, sementara wisata kita seperti ini. Kalau kek gini orang cuma sekali aja ke sini sudah itu dak mau lagi. Padahal kalau kita kelola ini menjadi potensi,” Katanya.

Hal senada juga disampaikan oleh pengunjung lainnya, Irul, ia menyebutkan bahwa kondisi jembatan ini memang sangat memprihatinkan, meskipun memang ada jembatan yang baru saja di bangun pada ujung jembatan sebelumnya yang menuju pantai. Namun, kata Irul hal tersebut juga percuma jika pada akses jembatan di pintu masuk tidak di perbaiki.

” Kita minta lah untuk pemerintah memperhatikan ini. Sayang kita punya potensi tetapi tidak di rawat,” Harapnya.(*)

Share :

Baca Juga

Peristiwa

Sijago Merah Hanguskan, 1 Unit Motor dan Rumah Warga Pengabuan

Tanjabbar

Buka TC MTQ, Bupati Targetkan Tanjabbar Juara Umum

Pemerintahan

Anwar Sadat Silaturahmi Bersama BKPM RI, Bahasa Pengembangan UMKM

Tanjabbar

PT. LPPPI Gelar Vaksinasi ke 2 Bagi Keluarga Karyawan dan Mitra Kerja

Tanjabbar

Jelang Idul Adha dan Antisipasi PMK, Disbunak Tanjabbar Akan Cek Kesehatan Hewan Qurban

Ekonomi

Panen Laos di Desa Muntialo, Bupati: Ini Salah Satu Komoditi Tanjabbar

Muaro Jambi

Peringati HDKD ke – 77, Kanwil Kemenkumham Jambi Gelar Baksos di Muaro Jambi.

Pendidikan

Mulai Besok Sekolah di Tanjabbar Kembali Normal

garansi kekalahan 100

joker123

mahjong slot