TANJAB BARAT – Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M, Ag meluncurkan kartu berobat gratis, bagi masyarakat kurang mampu.
Peluncuran ini diketahui merupakan komitmen kepemimpin Anwar Sadat dan Wakil Bupati Hairan SH, terkait program 99 hari kerja nya diantaranya peduli pada kesehatan masyarakat.
Kartu berobat gratis ini mulai diluncurkan bupati secara langsung, dengan memberikan kepada salah satu pasien keluarga tidak mampu di RSUD Daud Arif Kuala Tungkal.
” Kita tidak akan tutup mata dan telinga, jika ada pasien tidak mampu secara ekonomi dan terkendala administrasi di Rumah Sakit.” Ungkap Bupati.
Ia menyebutkan bahwa, asal dikomunikasi dengan baik, tentunya ada jalan keluar yang dapat diberikan pada pasien tidak mampu. Bahkan kata Bupati, pasien atau keluarga akan didampingi hingga masalah administrasinya benar-benar selesai melalui program kartu berobat gratis.
” Kartu Berobat Gratis ini, di berikan khusus untuk warga yang tidak mampu, yang belum memiliki sama sekali menerima bantuan pemerintah seperti kartu BPJS kesehatan, KiS dan lainnya.” Katanya.
UAS sapaan akrab Anwar Sadat ini menyebutkan bahwa, kartu berobat gratis ini. Merupakan salah satu program 99 hari kerja.
” Bagi masyarakat yang tidak mampu dan belum menerima bantuan kesehatan dari pemerintah pusat. Jika ingin berobat tidak memiliki biaya cepat laporkan, agar bisa dibantu melalui program kartu berobat gratis dari pemerintah daerah.” Pesannya.
Demikian dikatakan Bupati, bahwa bantuan kartu berobat gratis ini, khusus bagi masyarakat tidak mampu yang belum menerima sama sekali bantuan dari pemerintah pusat.
” Semoga melalui program kartu berobat gratis ini dapat membantu meringankan beban masyarakat,” Pungkasnya.
Sementara itu, Ikhsan salah satu keluarga penerima kartu berobat gratis mengaku sangat terharu atas solusi yang diberikan bupati ini.
Ia menyebutkan bahwa, saat ini salah satu keluarga nya sedang terbaring disakit dan dirawat di RSUD KH Daud Arif.
” Kami sangat berterima kasih dapat perhatian langsung dari pak bupati. Jarang ada bupati yang turun langsung melihat kondisi sakit begini, kami sebelumnya berobat tidak pakai BPJS. BPJS sudah kita urus tapi belum keluar. Jadi terpaksa berobat umum,” Sebutnya.(*/hb)