TANJABBAR – Dampak pandemi Corona Virus Disease (Covid-19), Perayaan Imlek Tahun 2022 bagi Warga Tionghoa di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, sedikit berbeda dengan tahun – tahun sebelumnya.
Seperti halnya Warga Tionghoa yang melaksanakan Sembahyang( Ibadah) dibatasi dan kegiatan untuk Tolak Balak juga ditiadakan.
Suasana tersebut terlihat di Kelenteng Kuan Kong Bio Jalan Prof Dr Sri Soedewi, MS, SH Kuala Tungkal, Tanjung Jabung Barat, Warga yang Tionghoa yang datang untuk bersembahyang harus bergantian dalam melaksanakan ibadah dan tetap menerapakan protokol kesehatan, dengan mencuci tangan serta mengunakan Masker.
Hal tersebut seperti yang diungkapkan oleh Salah satu Warga Tionghoa, Joni, pria
penganut Konghucu itu menyebutkan, jika perayaan Tahun Baru Imlek 2022 masih dalam suasana covid-19 dan ia berharap Covid-19 bisa cepat berlalu agar bisa kumpul bersama keluarga kembali.
” Imlek tahun ini, Do’a yang terbaiklah untuk Bangsa dan Negara kita,” Ucapnya.
Ia menyebutkan, selain ibadah dibatasi kegiatan lain seperti Barongsai, Liong untuk Tolak Balak ditiadakan. ” Kalau dulu ada Barongsai, Liong. Tapi tahun 2022 ini itu ditiadakan. Dan untuk sembahyang juga dibatasi tidak boleh ramai. Ada juga yang sembahyang tengah Malam,” Pungkasnya.(*)