DPRD Tanjabbar Gelar Paripurna Pertama, Penyampaian Nota Pengantar LKPJ Bupati Tahun 2023 Mewakili Ketua DPRD Tanjabbar, Jamal Darmawan Sie Hadiri Pisah Sambut Kapolres Ketua DPRD Abdullah Hadiri Firewell Parade Kapolres Tanjabbar Ketua DPRD Kabupaten Tanjabbar, Hadiri Pelepasan Logistik Pemilu 2024 Wakil Ketua DPRD Tanjabbar Hadiri Refleksi Kepemimpinan 3 Tahun UAS – Hairan

Home / Berita Militer

Selasa, 20 Oktober 2020 - 10:35 WIB

Danrem Gapu : Harus Ada Terobosan Baru Dalam Penanganan Karhutla

JAMBI – Danrem 042/Garuda Putih Brigjen TNI M. Zulkifli mengatakan bahwa Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Provinsi Jambi hampir setiap tahun terjadi, untuk mengatasi Karhutla tersebut, Danrem meminta untuk membentuk tim kecil Karhutla.

Hal tersebut di katakan Danrem saat mengikuti Focus Group Discussion (FGD) mencari solusi permanen Karhutla, di Balai Prajurit Korem 042/Gapu, Selasa (20/10/20).

Tim kecil penanganan kebakaran hutan ini nanti akan terus koordinasi bersama Kementrian dalam penanganan Karhutla.

“Kita perlu terobosan baru, kalau kita berfikir datar saja, saya percaya tiga atau empat tahun kedepan Jambi akan diselimuti asap lagi,” katanya.

Lanjutnya, dari jumlah kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Jambi tersebut di kawasan Tahura. Danrem meminta, dari lahan tersebut bisa di kelola dengan merubah HLG menjadi HP, sehingga bisa di kelola dan di jaga.

Baca Juga :  Sekda Tanjabbar Lantik 16 Pejabat Struktural dan Fungsional

Kemudian, atasi kebakaran hutan di Jambi, bisa dengan mencabut izin perusahaan yang tak mampu mengelola lahan di wilayahnya.

“Cabut izin yang tak mampu mengelola, karena memang ini menjadi salah satu penyebab kebakaran hutan,” ungkapnya.

Pada kesempatan lain, Ditreskrimsus Polda Jambi Kombes Pol Edy Faryadi menyatakan, Presiden RI Joko Widodo menyebutkan 99 persen kebakaran hutan karena ulah manusia. Diakui Edy, pasalnya pihaknya telah melakukan penyelidikan dalam penanganan kasus.

Edy menyebutkan, Asap Digital yakni aplikasi sistem pengendalian asap kebakaran hutan.

Baca Juga :  Tinjau Peternakan Sapi di Desa Adi Jaya, Ini Harapan Bupati

“Penyebab kebakaran ada dua, faktor cuaca dan faktor ulah manusia,” kata dia.

Saat ini Polri telah menyiapkan atau membuat program E-tilang, dengan demikian bisa mengetahui siapa yang melanggar lalu lintas. Begitu halnya dengan asap digital.

“Dengan asap digital ini saya percaya bisa memantau penyebab kebakaran dan langsung bisa mendeteksi dini pencegahan kebakaran, ini bisa kita gunakan secara permanen,” jelasnya.

FDG dibuka oleh Plt Gub Jambi, Ir. Restuardy Daud, MSc, dan dihadiri oleh Ketua DPRD Edi Purwanto, Kapolda diwakili Dirkrimsus, Wakajati, Rektor Unja serta Dinas/Instansi Terkait dan LSM Terkait Lingkungan.

Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan dan social distancing. (Penremgapu)

Share :

Baca Juga

Berita Militer

Kadispen AD Terima Kunjungan Kadispen AU Marsma

Berita Militer

Pangdam Sriwijaya Sambut Pasukan Yonif Raider 142 Pulang dari Pamtas RI – RDTL Sektor Timur

Berita Militer

Babinsa dan Tim Satgas Covid 19 Pematanglumut Sosialisasikan PPKM Mikro

Berita Militer

Danrem 042/Gapu Dampingi Menko PMK Sambangi RS Dr. Bratanata Jambi

Berita Militer

Danrem 042/Gapu Bersama 33 Orang Tua Calon Taruna Akmil Menerima Pengarahan KASAD Melalui Vicon

Berita Militer

Kasad Pantau Perkembangan Pembangunan Lab PCR⁣⁣ Disetiap Rumah Sakit TNI AD dan RSPAD

Berita Militer

Danrem 042/Gapu Intruksikan Babinsa Jajarannya Bantu Pelaksanaan Vaksinasi Lansia

Berita Militer

Kren dan Produktif, Persit Koorcab Rem 042 Manfaatkan Pekarangan Rumah Bercock Tanam

judi slot triofus