JAMBINET MILITER – Jambi. Komunikasi Sosial (Komsos) merupakan kemampuan mutlak yang harus dimiliki, dikuasai dan dilaksanakan oleh prajurit TNI, terutama aparat kewilayahan karena Komsos adalah salah satu metode Binter selain Bakti TNI maupun Binwanwil.
Pelaksanaan Binter melalui Komsos dinilai sangat efektif, tidak perlu menggunakan biaya tetapi sangat ampuh dan berhasil ciptakan tujuan Binter di wilayah.
Seperti yang dilakukan oleh Babinsa Koramil 415-09/ Telanaipura, Kodim 0415/Batanghari, Peltu Edi Candra, disela waktu libur, dia memanfaatkan waktunya dengan ikut serta gotong royong memperbaiki parit dan aliran sungai yang menyempit akibat tumpukan material tanah dan pasir yang hanyut terbawa aliran air saat hujan datang bertempat di RT. 23 Kelurahan Baganpete Kecamatan Alam Barajo Kota Jambi, Minggu (30/5/2021).
Danramil 09/Telanaipura Mayor Inf Widi Purwoko, S.E, saat dikonfirmasi awak medai melalui pesan WhatsApp membenarkan kegiatan gotong royong yang dilakukan oleh Babinsa Kelurahan Baganpete meski pelaksanaannya saat hari libur kerja.
Ia mengapresiasi terhadap Babinsa yang telah melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab dan semangat. Dan ia juga berharap agar kegiatan serupa dapat dilakukan oleh Babinsa lainnya.
Lebih lanjut Mayor Widi juga menyampaikan bahwa Komsos merupakan metode pendekatan komunikasi disesuaikan dengan tipologi wilayah dan kearifan lokal. Dengan metode komsos seperti ini, jarang sekali terdengar ada penolakan dari warga masyarakat.
Babinsa seringkali menjadikan kegiatan masyarakat berupa gotong royong di wilayah sebagai sarana komsos. Perilaku gotong royong bukan hanya tentang menyelesaikan pekerjaan saja, tetapi sekaligus untuk mempererat hubungan masyarakat.
“Jika budaya komsos selalu diasah dan dilakukan oleh setiap prajurit terutama Apkowil (Babinsa) dengan kuantitas dan berkualitas, maka simpatik dan kemanunggalan TNI-Rakyat akan terwujud dengan baik.” ucapnya.
Disamping itu, kegiatan yang dilakukan Babinsanya juga bertujuan selain untuk menjaga kebersihan dan keindahan juga untuk mengajak masyarakat agar selalu menjaga kesehatan dari Bahaya Covid-19. Serta bertujuan untuk memupuk jiwa kebersamaan yang telah terjalin agar semakin erat, khususnya antara TNI dan masyarakat.
“Walaupun saat ini di hadapkan dengan adanya wabah Covid-19, namun budaya Gotongroyong ini tidak boleh hilang dan harus terus kita lestarikan, tentu dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ada.” tandasnya. (**/fds)