TANJAB BARAT – Kedatangan Kapal Kmp.Satria Pratama dari Batam tujuan Kuala Tungkal di pelabuhan penyeberangan Roro Kuala Tungkal, sabtu (11/07) pukul 06.30 WIB pagi Hari.Dengan membawa penumpang berjumlah 126 orang.
Diketahui, Diantara 126 orang penumpang yang datang, salah seorang penumpang Laki laki (42) melalui kapal roro dari Batam mengalami pendarahan dari hidung (mimisan) dan batuk tetapi suhu badan di bawah 37,5 Derjat Celcius.
Melihat penumpang dengan kondisi yang kurang sehat, melalui tim kesehatan yang ada di Pelabuhan Roro, penumpang laki laki yang rencananya akan melanjutkan perjalanan ke daerah lampung akhirnya dibawa ke Puskesmas Tungkal I yang kemudian dirujuk ke RSUD KH Daud Arif dan dilakukan Rapid tes.
Hal ini dikatakan Kapolres Tanjab Barat AKBP Guntur Saputro SIK MH, pos pemeriksaan covid-19 yang ada di pelabuhan Roro kuala tungkal yang kita gelar mendapatkan informasi dari kapal Satria Pratama ada satu penumpang yang mengalami gejala batuk dan keluar darah dari hidung nya(Mimisan).
“Kemudian kita tindak lanjuti dengan menjemput penumpang tersebut,dengan menggunakan fasilitas kursi roda yang ada di pos pemeriksaan gugus covid-19.” ujar Kapolres.
Lebih lanjut Kapolres menyebutkan, kemudian kita lakukan pemeriksaan lanjutan,dengan Tim medis yang sudah siap di pos pemeriksaan gugus tugas covid-19.
“Saat Di cek suhunya di bawah rata rata 37 derajat Celcius, namun adanya perjalanan riwayat dari Batam kita segera mengevaluasi penumpang tersebut ke RSUD KH Daud Arif dan hasil sementara reaktif rapid tes.” jelasnya.
Katanya lagi, kita melaksanakan antisipasi lebih dini dengan sterilisasi semua yang berkaitan yang di sentuh dan lain sebagainya untuk segera dilakukan penyemprotan disinfektan.
“Ini kita tindak lanjuti segera dengan langkah langkah melakukan sterilisasi pembersihan dilokasi area pelabuhan Roro dengan menyemprotkan desinfektan di area yang di lalui ataupun yang di sentuh penumpang tersebut.” kata AKBP Guntur Saputro.
Kapolres juga mengungkapkan, Kita lakukan pemantauan terhadap orang yang berhubungan erat dan fasilitas tadi yang di gunakan oleh penumpang tersebut.
“Kita lakukan penyemprotan disinfektan diharapkan penyebaran atau pun potensi covid-19 yang mungkin di bawa bisa kita cegah dan bisa kita hilangkan.”Sebutnya.
Sambungnya,Kalau berdasarkan pemeriksaan yang bersangkutan ingin berangkat ke Lampung namun, dengan adanya hasil,rapid tes sementara reaktif kita lakukan sementara
Isolasi mandiri dulu selama 14 hari kedepan,
“Sesuai dengan penjelasan Tim Gugus Tugas Covid-19, penumpang tersebut akan segera di lakukannya uji sweb untuk memastikan apakah penumpang tersebut terenfeksi covid atau tidak.”Katanya.
Dikatakan oleh Kapolres Tanjab Barat, Untuk kapal nahkoda dan pihak kapal Satria Pratama kita sudah lakukan koordinasi terhadap kapal itu sendiri untuk segera dilaksanakan kegiatan kebersihan diarea kapal.
“Mudah mudahan tempat yang pernah digunakan oleh penumpang tersebut saat berada didalam kapal bisa dilakukan penyemprotan disinfektan.”harapnya.
Sebutnya,kita juga sudah berkoordinasi dengan Nahkoda dan awak kapal untuk segera melakukan pemeriksaan lanjut khususnya rapid tes.
“Sementara untuk awak dan nahkoda kapal sendiri untuk segera melaksanakan rapid tes terkait dengan kesehatan dan saat melakukan rapid tes kita harapkan hasil nya juga baik,” pungkasnya.(*/MR)