TANJAB BARAT – Mulai Kamis (10/6/21) hingga 10 hari kedepan Kantor Desa Jati Emas, Kecamatan Bram Itam, Kabupaten Tanjung Jabung Barat di lockdown.
Hal itu menyusul ditemukan 13 orang warga setempat terkonfirmasi Suspek Covid-19 pasca terkontak erat dengan pasien yang hasil Swabnya Positif Covid-19.
Terkait hal itu Polres Tanjabbar bersama Polsek Tungkal Ilir didamping Kades Jati Emas dan Satgas C-19 Bram Itam menyambangi, melakukan Tracking dan pengecekan Kedisiplinan Isolasi Mandiri yang dilakukan oleh warga Jati Emas.
Hal tersebut disampaikan oleh Kapolres Tanjabbar AKBP Guntur Saputro, SIK, MH. Ia menyebutkan bahwa 13 warganya terkonfirmasi positif itu, 6 orang merupakan perangkat desa.
” 13 orang ini ada yang diisolasi di Balai Adat Kuala Tungkal, tapi karena penuh ada juga disiolasi di RSUD KH. Daud Arif dan sebagian lagi solasi mandiri di rumah,” ungkap Kapolres.
Sementara Guntur mengatakan bahwa, setidaknya ada 17 warga lainnya saat ini isolasi dan sedang menunggu hasil swab terkait kontak erat dengan warga Jati Emas yang merupakan suspek Covid 19.
Kemudian, satu warga lagi inisial M (46) positif Covid-19 hasil Swab 2 Juni 2021 diisolasi di Kantor Desa Jati Emas.
” Terhadap pasien M rencana, Jumat (11/6/21) akan dipindah isolasi di Balai Adat, namun menunggu konfirmasi dari Tim Gugus Covid 19 Kabupaten Tanjabbar, hal itu mengingat ruang isolasi di Balai Adat saat ini dalam keadaan penuh,” Sebutnya.
Selain melakukan tracking dan pengecekan Prokes, Kapolres Tanjabbar bersama Kapolsek Tungkal Ilir, Kades Jati Emas memberikan bantuan Paket Sembako kepada warga masyarakat Desa Jati emas yang melaksanakan isolasi mandiri di rumahnya.
Dengan Lockdown atau penutupan sementara Kantor Desa Jati Emas, agar pelayanan tidak terhenti. Pihak Desa mengganti operasional dengan pelayanan sistem daring (online).(*)