Bupati Anwar Sadat Hadiri Acara Sosialisasi Deklarasi Anti Judi Online dan Narkoba DPRD Gelar Rapat Paripurna Penandatanganan Berita Acara dan Pendapat Akhir Bupati Atas Keputusan DPRD terhadap pembahasan rancangan perda Kabupaten Tanjab Barat Agenda Laporan Panitia Khusus, DPRD Tanjab Barat Gelar Paripurna Ke Empat Ketua DPRD Tanjab Barat Dukung Penuh Program Pemerintah Dalam Meningkatkan Swasembada Pangan Waka I DPRD Tanjab Barat Dampingi Wakil Bupati Ke Kantor BPJN Jambi

Home / Tanjabbar

Senin, 18 Januari 2021 - 12:58 WIB

Cuaca Ekstrem, Nelayan di Minta Waspada

TANJAB BARATGelombang tinggi, akibat cuaca ekstrem saat ini sedang terjadi wilayah pesisir laut timur Sumatera provinsi Jambi.

Nelayan Tanjung Jabung Barat, dihimbau waspada dengan potensi cuaca ekstrim dan gelombang tinggi. Karena gelombang tinggi di wilayah Pesisir Timur Sumatera ini di prediksi masih akan terus berlangsung hingga Februari 2021.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanjabbar, Zulfikri.

Ia menyebutkan bahwa hingga Februari potensi gelombang tinggi masih terjadi. Hal ini juga diimbangi dengan curah hujan yang masih sering terjadi dan disertai angin. Ia menyebut bahwa gelombang tinggi berpotensi terjadi dengan ketinggian 1 sampai 2,5 meter.

Baca Juga :  Respon Cepat, Bupati Anwar Sadat Tinjau Perbaikan Jalan Lintas Tungkal - Jambi di Desa Pembengis

” Saat ini masih ancaman tinggi gelombang patut di waspadai, peluang hujan sampai februari masih berpotensi dari sedang sampai lebat,” Kata Zul.

Ia menghimbau agar para nelayan yang akan beraktivitas melaut diminta untuk melengkapi alat pelindung diri sebagai antisipasi jika nantinya terjadi suatu hal selama melaut.

” Kita minta nelayan jangan abai kan himbauan ini, karena selama ini rata-rata nelayan kita kurang safety untuk pelindung diri mereka, selama mereka kan cuma modal yakin saja karena sudah biasa, jarang lengkapi komponen-komponen pelindung, jadi kita himbau lengkapi itu, untuk kebutuhan melindungi diri sendiri juga,” himbau Zulfikri

Baca Juga :  Danrem 042/Gapu Tinjau Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun Di Kabupaten Merangin

Untuk diketahui, setidaknya di tahun lalu ada dua orang nelayan yang dinyatakan hilang dan ditemukan meninggal dunia saat melaut. Sementara itu, di awal Januari ini, seorang nelayan juga ditemukan meninggal dunia saat melaut.(hb)

Share :

Baca Juga

Tanjabbar

Misi Fromosi Wisata, Komunitas Touring Toyota Fortuner Club Jambi Kunjungi WFC

Tanjabbar

Belum Seluruhnya Sekolah di Tanjab Barat Siap Belajar Tatap Muka

Infrastruktur

Akan di Bangun Rigit Beton, Bupati Anwar Sadat Cek Perbaikan Jalan Hidayat

Politik

Korwil Partai Perindo Provinsi Jambi Sambangi Kantor DPD Perindo Tanjabbar

Pemerintahan

Tinjau Kawasan WFC, Wabup Minta Dinas Terkait Benahi Fasilitas

Pemerintahan

Safari Jum’at ke Pengabuan, Anwar Sadat Sampaikan Insentif Guru Ngaji dan Vaksinasi

Tanjabbar

Jembatan Parit 20 di Seko Alami Penurunan, Warga Kecewa

Politik

Kukuhkan Pengurus DPRt Dapil 4, Ketua DPD Perindo Tanjabbar Harapkan Raih Kursi di 2024

https://iplwin-login.in/

deposit 25 bonus 25

https://joetourist.ca/