Masuk Desa ke Tanjabbar, BPK Periksa Kinerja Kades dan Perangkat 8 Ide Kado Ulang Tahun Anak yang Lucu dan Bermanfaat Ketua Umum Partai Perindo Berharap Para Kader Raih Kemenangan di 2024 Bupati Anwar Sadat Launching Penyaluran Cadangan Beras Pemerintah Bantuan Pangan Tahap II Bupati Anwar Sadat Sambut Kunjungan Audiensi Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Jambi




Home / Tanjabbar

Senin, 18 Januari 2021 - 12:58 WIB

Cuaca Ekstrem, Nelayan di Minta Waspada

TANJAB BARATGelombang tinggi, akibat cuaca ekstrem saat ini sedang terjadi wilayah pesisir laut timur Sumatera provinsi Jambi.

Nelayan Tanjung Jabung Barat, dihimbau waspada dengan potensi cuaca ekstrim dan gelombang tinggi. Karena gelombang tinggi di wilayah Pesisir Timur Sumatera ini di prediksi masih akan terus berlangsung hingga Februari 2021.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanjabbar, Zulfikri.

Ia menyebutkan bahwa hingga Februari potensi gelombang tinggi masih terjadi. Hal ini juga diimbangi dengan curah hujan yang masih sering terjadi dan disertai angin. Ia menyebut bahwa gelombang tinggi berpotensi terjadi dengan ketinggian 1 sampai 2,5 meter.

Baca Juga :  Resmikan Pasar Bedug, Bupati Anwar Sadat Apresiasi Penjual dan Pembeli

” Saat ini masih ancaman tinggi gelombang patut di waspadai, peluang hujan sampai februari masih berpotensi dari sedang sampai lebat,” Kata Zul.

Ia menghimbau agar para nelayan yang akan beraktivitas melaut diminta untuk melengkapi alat pelindung diri sebagai antisipasi jika nantinya terjadi suatu hal selama melaut.

” Kita minta nelayan jangan abai kan himbauan ini, karena selama ini rata-rata nelayan kita kurang safety untuk pelindung diri mereka, selama mereka kan cuma modal yakin saja karena sudah biasa, jarang lengkapi komponen-komponen pelindung, jadi kita himbau lengkapi itu, untuk kebutuhan melindungi diri sendiri juga,” himbau Zulfikri

Baca Juga :  Menuju Generasi Emas Bebas Stunting Tahun 2025, Pemkab Tanjabbar Siapkan SDM Unggul

Untuk diketahui, setidaknya di tahun lalu ada dua orang nelayan yang dinyatakan hilang dan ditemukan meninggal dunia saat melaut. Sementara itu, di awal Januari ini, seorang nelayan juga ditemukan meninggal dunia saat melaut.(hb)

Share :

Baca Juga

Tanjabbar

Bertabur Promo dan Doorprize, PT Lise Permai Launching Perumahan Permata Hijau V.

Pemerintahan

Wabup Hairan Apresiasi Program ‘Pintar’ Tanoto Foundation

Tanjabbar

Sejumlah Desa di Tanjabbar Jadi Lokus Stunting

Pemerintahan

Sampah Menumpuk di TPA, Wabup Cross Chek ke Lokasi

Tanjabbar

Launching Sekar Kemuning Archery Club, Bupati: Ini Olahraga Bergengsi dan di Kenal Elite

Tanjabbar

Ini Pengumuman Hasil Akhir Seleksi CPNS 2019 Tanjab Barat

Infrastruktur

Diduga Pembangunan SDN 83 Desa Mekar Tanjung Mangkrak, Kades Meradang

Tanjabbar

PT. LPPPI Gelar Vaksinasi ke 2 Bagi Keluarga Karyawan dan Mitra Kerja