Bupati Tanjabbar Secara Resmi Buka Diklat BST-KLMSKK 30/60 mil Bagi Operator Kapal Tradisional dan Nelayan 394 CJH Tanjabbar Akan Berangkat ke Tanah Suci Rehab di Lingkungan Rumdis Bupati Tanjabbar, Dartono: di Perbaiki Hanya Rumah Singgah Tamu Wabup Hairan Membuka Bimbingan Manasik Haji Tingkat Kabupaten Tanjabbar Tahun 1444 H Perda RTRW, Dewan Usulkan Pemkab Tanjabbar, Ambil Langkah Hukum

Home / Tanjabbar

Senin, 18 Januari 2021 - 12:58 WIB

Cuaca Ekstrem, Nelayan di Minta Waspada

TANJAB BARATGelombang tinggi, akibat cuaca ekstrem saat ini sedang terjadi wilayah pesisir laut timur Sumatera provinsi Jambi.

Nelayan Tanjung Jabung Barat, dihimbau waspada dengan potensi cuaca ekstrim dan gelombang tinggi. Karena gelombang tinggi di wilayah Pesisir Timur Sumatera ini di prediksi masih akan terus berlangsung hingga Februari 2021.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanjabbar, Zulfikri.

Ia menyebutkan bahwa hingga Februari potensi gelombang tinggi masih terjadi. Hal ini juga diimbangi dengan curah hujan yang masih sering terjadi dan disertai angin. Ia menyebut bahwa gelombang tinggi berpotensi terjadi dengan ketinggian 1 sampai 2,5 meter.

Baca Juga :  Sejumlah Wilayah di Tanjabbar Bakal di Bangun Tol Jambi - Rengat, Ini Harapan Bupati Anwar Sadat

” Saat ini masih ancaman tinggi gelombang patut di waspadai, peluang hujan sampai februari masih berpotensi dari sedang sampai lebat,” Kata Zul.

Ia menghimbau agar para nelayan yang akan beraktivitas melaut diminta untuk melengkapi alat pelindung diri sebagai antisipasi jika nantinya terjadi suatu hal selama melaut.

” Kita minta nelayan jangan abai kan himbauan ini, karena selama ini rata-rata nelayan kita kurang safety untuk pelindung diri mereka, selama mereka kan cuma modal yakin saja karena sudah biasa, jarang lengkapi komponen-komponen pelindung, jadi kita himbau lengkapi itu, untuk kebutuhan melindungi diri sendiri juga,” himbau Zulfikri

Baca Juga :  Bangun Soliditas Sesama Pengurus, DPD Perindo Tanjabbar Melaksanakan Kegiatan Bakti Sosial

Untuk diketahui, setidaknya di tahun lalu ada dua orang nelayan yang dinyatakan hilang dan ditemukan meninggal dunia saat melaut. Sementara itu, di awal Januari ini, seorang nelayan juga ditemukan meninggal dunia saat melaut.(hb)

Share :

Baca Juga

Kriminal

Seorang Ayah di Tanjabbar, diduga Cabuli Anak Sendiri

Tanjabbar

Tiang listrik Rubuh di Tabrak mobil, Sejumlah Wilayah di Tanjabbar Padam Total

Tanjabbar

Belasan PNS di Tanjabbar Ajukan Cerai

Tanjabbar

11 PPK di Tanjab Barat Telah Kembalikan Logistik ke KPU

Pemerintahan

Mantapkan Proses Persiapan Jelang MTQ, Pemkab Tanjabbar Gelar TC Qori Qori’ah

Tanjabbar

Baru Satu Perusahaan di Tanjabbar Lakukan Vaksinasi Gotong Royong

Pemerintahan

Wakil Hairan Safari Ramadan ke Masjid Babussalam Senyerang

Pemerintahan

Resmikan Gedung Bersama, Bupati Berharap Mempermudah Urusan Masyarakat