Hasil Muswil, Aldo Iswanto Terpilih Ketua PW KAMMI Jambi Periode 2024-2026 Bupati Anwar Sadat Resmikan Gedung Sekretariat PKK Anwar Sadat Berharap Kegiatan Gasing Bisa di Usulkan ke KORMI Tanjabbar Raih Opini WTP dari BPK RI, Ketua DPRD Abdullah: Semoga Ini Terus di Pertahanan Tanjabbar Raih Opini WTP Keenam dari BPK, Bupati Anwar Sadat: Berkat Hasil Kerja Keras Semua Pihak

Home / Tanjabbar

Kamis, 26 November 2020 - 09:33 WIB

Sekda Tanjabbar Hadiri Launching Program Clean and Clear Trust Me Bank Jambi

Sekda Ir. H. Agus Sanusi M.Si Hadiri Kegiatan Launching Program Clean And Clear Trust Me Bank Jambi di Abadi Convention Centre (ACC). [FOTO : JambiNET/HMS]

Sekda Ir. H. Agus Sanusi M.Si Hadiri Kegiatan Launching Program Clean And Clear Trust Me Bank Jambi di Abadi Convention Centre (ACC). [FOTO : JambiNET/HMS]

TANJAB BARAT – Sekretaris Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Ir. H. Agus Sanusi hadiri kegiatan Launching Program Clean And Clear Trust Me Bank Jambi yang diselenggarakan di Abadi Convention Centre (ACC), Rabu (25/11/20).

Kegiatan ini dihadiri Pimpinan KPK RI Alexander Marwata, Pj. Gubernur Jambi Restuardy Daud, Kepala OJK Provinsi Jambi Endang Nuryadin, Kakorwil 7 KPK Brigjen Pol Bahtiar Ujang Utama, Kepala BI Perwakilan Jambi Suti Masniari Nasution, Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Jambi Sueb Cahyadi, Bupati/Walikota se-Provinsi Jambi, Komisiaris Bank Jambi Hj. Emilia, Dirut Bank Jambi Dr. H. Yunsak El Halcon, S.H.,M.Si, Direktur Umum H. Drs. Pauzi Usman, Direktur Kepatuhan Hj. Riza Roziani SE, Kepala Bank Jambi Cabang Syariah, Kepala KCU, para Kacab Bank Jambi Kabupaten/Kota, Kepala Divisi dan undangan lainnya.

Dirut Bank Jambi, H. Yunsak El Halcon, S.H.,M.Si dalam sambutannya mengatakan, Clear and Clean ini adalah strategi Bank Jambi dalam mencegah gratifikasi, apalagi dilakukan pakta integritas oleh jajaran Bank Jambi mulai dari Komisiaris, jajaran direksi hingga staf Bank Jambi.

“Sehingga integritas yang kami buat bersama KPK RI ini akan menghasilkan kinerja yang lebih baik lagi, dan ini akan kami buktikan,” tegas El Halcon.

Baca Juga :  Danrem 042/Gapu Tinjau Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun Di Kabupaten Merangin

Dalam kesempatan yang sama, Kepala OJK Provinsi Jambi, Endang Nuryadin menambahkan, sistem untuk mencegah sesuatu kearah korupsi yang paling efektif saat ini dilakukan adalah dengan menciptakan sistem, seperti yang dilakukan Bank Jambi dengan menciptakan Clear and Clean. Selama ini OJK dibentuk agar terselenggaranya transparansi dan akuntabel jasa keuangan salah satunya perbankan, menciptakan sistem keuangan yang tangguh dan dapat melindungi kepentingan konsumen.

“Terimakasih kepada KPK RI yang terus mendukung penuh pencegahan korupsi di Indonesia, program Clear and Clean Bank Jambi ini diharapkan dapat berjalan baik dan mencapai tujuannya, apalagi program ini didukung penuh oleh Pemda baik dtingkat Provinsi hingga Kabupaten/Kota,” kata Endang Nuryadin.

Sementara itu, Pj. Gubernur Jambi, Restuardy Daud mengatakan, dengan adanya program Clear and Clean di Bank Jambi diharapkan, transparansi dan akuntabel Bank Jambi akan lebih baik lagi, sehingga Bank Jambi dapat bersaing sebagai penggerak motor ekonomi hingga tingkat regional.

“Clean artinya bersih dari penyimpangan dan menghindari benturan kepentingan. Bank Jambi pun harus memperhatikan untuk tidak menawarkan gratifikasi maupun menerima gratifikasi. Melakukan peningkatan SDM, sehingga nantinya Bank Jambi dapat memberikan nilai tambah bagi perekonomian daerah, dan menjadi Bank kebanggaan Masyarakat Jambi,” papar Reatuardy Daud.

Baca Juga :  Jadi Calon Wakil di Pilgub, Safrial Ajukan Ini ke Fachrori Untuk Tanjab Barat

Sedangkan Pimpinan KPK RI, Alexander Marwata merasa bangga dengan upaya yang ditempuh Bank Jambi dalam mewujudkan tata kelola perusahaan yang baik dan berintegritas. Dalam penandatangan pakta integritas nantinya, tidak semata-mata penandatanganan diatas kertas saja, tapi dapat diimplementasikan dengan tindakan nyata.

“Pejabat yang terjerumus dalam korupsi karena dorongan yang diluar batas dan kebutuhan lain. Dengan gaji hingga mencapai 27 kali yang diterima Komisiaris dan jajaran Direksi Bank Jambi, tidak ada alasan lagi adanya penyimpangan di Bank Jambi untuk menambah penghasilan, saya angkat topi jika seseorang bisa jaga integritas padahal rumahnya masih ngontrak dan ke kantor menggunakan angkutan umum, kalau masih ada pejabat yang digaji 12 kali lebih dalam setahun masih melakukan penyimpangan, maka tindak pidana korupsi harus dilaksanakan,” tegas Alexander Marwata.

“Kami berharap Bank Jambi menjadi lokomotif penggerak bagi peningkatan ekonomi masyarakat di Jambi. nasabah pun akan selalu setia menggunakan jasa Bank Jambi. Selamat kepada pemegang saham, Komisiaris, jajaran direksi hingga staf atas launching Clean and Clean Trust Me, kepercayaan Nasabah harus selalu dijaga, karena ini merupakan kunci keberhasilan Perbankan, Masyarakat menaruh uangnya di Bank Jambi dengan perasaan nyaman,” pungkasnya.(*/JN/HMS)

Share :

Baca Juga

Tanjabbar

Kapolda Jambi dan Danrem 042/Gapu Panen Raya Di Desa Sri Agung

Covid-19

Bupati Anwar Sadat di Suntik Vaksin Sinovac

Pemerintahan

Rombak Kabinet, Wabup Hairan Lantik 14 Pejabat Eselon III dan IV

Tanjabbar

DPO 25 Kali Curanmor Polres Indragiri Hulu Ditangkup di Kuala Tungkal

Covid-19

Enam Tambahan Positif Covid-19 di Jambi dari Muaro Jambi dan Tanjabbar

Pemerintahan

Pemkab Tanjabbar Akan Tindak Tegas Bagi Pelanggar Prokes

Tanjabbar

Stabilkan Harga Beras di Pasaran, Perum Bulog Kancab Kuala Tungkal Sediakan Ratusan Ton Beras CBP

Peristiwa

Kapal Tujuan Dabo Singkep Tenggelam di Perairan Tanjabbar, 9 Orang Hilang

https://iplwin-login.in/

judi slot triofus