TANJABBAR – Pemkab Tanjabbar akan meninjau kondisi gedung Balai Latihan Kerja ( BLK) didesa Lubuk Terentang, Kecamatan Betara.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Hairan, SH saat memimpin rapat Tim Satgas Covid-19 Tanjung Jabung Barat di Rumah Dinas Wakil Bupati, rabu (8/9/21).
Wabup menyampaikan jika Gedung Balai Latihan Kerja (BLK) nantinya akan dimanfaatkan sebagai tempat isolasi pasien covid-19.
” BLK ini nantinya, akan dijadikan salah satu tempat isolasi pasien Covid19. Namun akan dilakukan peninjauan dulu untuk kondisi gedungnya,” kata Hairan.
Ia menyebutkan bahwa, ada 4 tempat yang menjadi isolasi terpadu meliputi BLK, Balai adat, Puskesmas 2, Pustu Terjun Jaya yang mampu menampung sekitar 120 pasien covid.
” Kita minta semua fasilitas di tempat isolasi dilengkapi sekat kamar, fasilitas wifi, televisi, AC dan kesediaan minyak genset.” Ujarnya.
Bagi masyarakat yang isolasi mandiri khusus wilayah Tungkal Ilir, kata Hairan harus dipindahkan untuk isolasi terpusat dan Kota Kuala Tungkal dipastikan sudah divaksinasi.
” Selain itu juga disiapkan baliho terkait 4 tempat isolasi terpadu dan baliho terkait hak dan kewajiban pasien terpapar covid. ” Ungkapnya.
Kepada pihak BPBD, ia meminta harus ada pengawasan di tempat isolasi, disiapkan posko penjagaan. Agar hanya tenaga medis yang masuk di kawasan isolasi.
Kemudian juga disiapkan posko untuk penyekatan mulai dari batas masuk Tungkal dan pelabuhan-pelabuhan yang ada.
” Kodim menyiapkan 3 jenis paket obat gratis yang didistribusikan untuk pasien yang isolasi terpusat dan mandiri. Untuk tungkal ilir ada sekitar 300 paket, paket 1 untuk pasien OTG, paket 2 untuk yang swab positif disertai gejala keluhan panas dan kehilangan penciuman, paket 3 untuk yang terpapar covid 19 dengan keluhan panas dan batuk kering, diupayakan paket ini tepat guna dan tepat sasaran,” Pungkasnya.(*)