Audiensi ke Dirjen DAS dan Rehabilitasi Hutan, Anwar Sadat Sampaikan Usulan Ini Munas Korps HMI-Wati, Reza Purnama Terpilih Jadi Ketua PB Kohati Periode 2023-2025 Pemkab Tanjabbar Raih Penghargaan Pengelolaan DAK Fisik Terbaik Tahun 2023 Mewakili Bupati Tanjabbar, Staf Ahli Hukum Hadiri Haul Akbar Sulthanul Aulia Syekh Abdul Qadir Al Jailani di Desa Kempas Jaya Buka Diklat Pemeriksaan Belanja Daerah SDM APIP, Ini Harapan Bupati Anwar Sadat

Home / Tanjabbar

Sabtu, 11 Juli 2020 - 19:07 WIB

Warga Keluhkan Jalan Tak Kunjung Dibangun

TANJAB BARAT  – Infrastruktur yang kurang memadai masih ditemukan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, hal itu tentu tak lepas dari kurangnya perhatian dari pemerintah.

Salah satunya seperti yang ditemukan di Parit 5 Darat RT 22 Kelurahan Tungkal II, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Saat ini kondisi jalan di wilayah tersebut sangat memprihatinkan.

Hal tersebut seperti yang diungkapkan warga setempat Ikhsanudin, ia mengeluhkan bahwa hingga saat ini belum ada tanda-tanda pembangunan jalan lingkungan dari pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat untuk di wilayahnya.

“Karena jalan warga Parit 5 darat RT 22 tersebut merupakan akses utama warga setempat dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Kondisi yang ada saat ini jalan masih timbunan tanah lokal,” ungkapnya.

Baca Juga :  Kunjungi Ceko, Menko Polhukam dan Menkumham Buka Peluang Repatriasi Korban Pelanggaran HAM Berat

Ia menuturkan jika musim hujan seperti saat ini ini warga setempat sangat terkendala dikarenakan jalan tersebut susah dilalui. Padahal jalan itu adalah akses utama bagi masyarakat dalam membawa hasil ekonominya, karena disana mayoritas penghasilan warga setempat adalah sebagai petani perkebunan kelapa dalam dan Pinang.

“Sekitar 1 kilometer jalan kami rusak, sejak dahulu sampai sekarang belum ada pembangunan padahal wilayah kami juga butuh adanya pembangunan jalan karena kami juga masuk Kecamatan Tungkal Ilir,” terangnya.

Jika jalan sangat parah kata dia, tak jarang masyarakat setempat melakukan gotong royong bersama dalam memperbaiki jalan tersebut untuk mengeluarkan hasil perkebunannya.

“Kami selalu gotong-royong karena Jalan semakin lama semakin parah tanpa ada perhatian dari pemerintah, kami juga minta tolong kepada anggota dewan Dapil kami untuk mengetuk hati pemerintah agar jalan kami segera dibangun,” harapnya.

Baca Juga :  Tim Gabungan Turun APK Paslon Pilkada, Kapolres : Masa Tenang Tak Boleh Ada APK

Yang lebih menyedihkan lagi, kata Ikhsanudin jika ada masyarakat yang sakit dan segera untuk di bawa ke RS, maka terpaksa harus di tandu.

“Kami warga sangat berharap jalan kami segera di bangun rabat beton, kalau di katakan sabar ya kami sudah terlalu sabar liat sajalah ke lokasi lebih jelasnya, kami rutin gotong royong ketika tanah liat terlalu becek /licak selalu d perbaiki tapi ya ke depannya tolonglah benar-benar di perhatikan jalan kami,” pintanya.(*/HR)

Share :

Baca Juga

Kesehatan

Insentif Tak Kunjung Cair, Dokter Spesialis RS Daud Arif Mogok Kerja

Kesehatan

Tinjau Vaksinasi Massal, Wabup: Kita Targetkan 40-50% Masyarakat Sudah Tervaksin

Tanjabbar

Wabup Hairan Hadiri Paripurna Kedua LKPJ DPRD Tanjabbar

Tanjabbar

DLH Tanjabbar Kurang Tegas, Gudang Alo Hanya di Layangkan Surat Tanpa Sangsi

Tanjabbar

BBM Naik, Segini Harga Tiket Angkutan Umum Tungkal – Jambi

Tanjabbar

Bupati Anwar Sadat Hadiri Pelantikan DPC ASKI Tanjabbar

Kriminal

Pelaku Sodomi di Tanjabbar, Ternyata Seorang LGBT.

Pemerintahan

Akhir Februari, Anwar Sadat – Hairan Akan di Lantik

garansi kekalahan 100

joker123

mahjong slot