Lepas 314 Siswa Smansa 1, Kadiman Harapkan Dapat Melanjutkan Pendidikan ke Perguruan Tinggi Anwar Sadat Kembalikan Formulir Bacabup ke Demokrat Bupati Anwar Sadat Pimpin Upacara Peringatan Hari Otda XXVIII Tahun 2024 Jelang Pilkada 2024, DPC PPP Tanjabbar Buka Penyaringan Bacalon Tinjau TPU Desa Sialang, Bupati Anwar Sadat: Kita Berencana Membangun Untuk 13 Kecamatan

Home / Tanjabbar

Senin, 29 Juni 2020 - 15:44 WIB

Bupati Tanjabbar Terima Perwakilan Pendemo Sengketa Lahan Teluk Nilau

Bupati Safrial Mediasi Dengan Perwakilan Pendemo di Ruang Kerja Bupati, (FOTO/Humas Setda, Senin 29/06/20).

Bupati Safrial Mediasi Dengan Perwakilan Pendemo di Ruang Kerja Bupati, (FOTO/Humas Setda, Senin 29/06/20).

TANJAB BARAT – Menanggapi aksi demo ratusan petani yang tergabung di dalam Serikat Tani Nasional Tanjung Jabung Barat dan Forum Masyarakat Kelurahan Teluk Nilau, Kecamatan Pengabuan, Senin (29/06/20).

Bupati Tanjung Jabung Barat Safrial memberikan respon dengan membuka ruang mediasi, bersama perwakilan warganya tersebut di ruang kerja Bupati.

Ditemui usai mediasi, Bupati Safrial menyampaikan pemerintah akan segera melakulan pemanggilan kepada pihak korporasi, masyarakat serta pihak terkait lainnya untuk penyelesaian sengketa.

“Insya allah, tanggal enam Juli nanti, kita akan panggil pihak korporasi, kelompok tani, BPN, dan Camat, dan kita lihat duduk persoalannya, nanti kita sama-sama cari kebenarannya, agar kedepan masalah seperti ini tidak terjadi lagi,” ujar Bupati.

Baca Juga :  Anwar Sadat Gelar Pertemuan Virtual Terkait Percepatan Penurunan Stunting

“Insya allah kami (Pemkab) siap menyelesaikan masalah ini sesuai batas kemampuan kami, tentu kami ambil tindakan tegas terhadap lahan kerjasama yang dasar hukumnya tidak jelas,” tambahnya.

Lebih lanjut Bupati berharap pertemuan berikutnya akan didapat solusi atas permasalahan sengketa lahan ini sehingga tuntutan masyarakat Teluk Nilau bisa terpenuhi.

Baca Juga :  Korem 042 Gapu Terima DIPA Tahun 2021

“Harapan kita, nanti bisa cari solusi sehingga apa yang menjadi tuntutan masyarakat teluk nilau ini bisa terpenuhi, jadi nanti kita lihat, kita urai, sehingga kasus ini terang benderang,” pungkasnya.

Sebagaimana di beritakan sebelumnya, masyarakat teluk nilau menyampaikan keluhannya terkait tanah perkebunan seluas lebih kurang 1000 Hektare yang selama ini dinilai telah dirampas oleh korporasi yang beroperasi di wilayah Kelurahan Teluk Nilau Kecamatan Pengabuan, dalam hal ini PT Wira Karya Sakti (WKS) dan PT Trimitra Lestari (TML).(Udn/Hms)

Share :

Baca Juga

Tanjabbar

Kapolres dan BKO Brimob Polda Aceh Berbagi Sembako pada Abang Becak Patuh Ptotokol Kesehatan

Pemerintahan

Bupati Anwar Sadat Launching Penyaluran Cadangan Beras Pemerintah Bantuan Pangan Tahap II

Daerah

Pemkab Tanjabbar Rakor Kerjasama Daerah, Wabup Harapkan Ini ke OPD

Politik

Fraksi PKB Apresiasi Tim TAPD Terkait pembangunan di Tanjabbar

Tanjabbar

Mantan Kastel Kejari Kutai Timur, Jabatan Kasi Pidum Kejari Tanjabbar

Pemerintahan

Wabup Hairan Minta Sekda dan TAPD Evaluasi Kegiatan APBD 2020

Tanjabbar

Sejumlah Desa di Tanjabbar Jadi Lokus Stunting

Daerah

Ayo Pakai Masker, Tetap Patuhi Protokol Kesehatan di Masa Pandemi COVID-19

https://iplwin-login.in/

judi slot triofus