DPRD dan Pemkab Tanjabbar Tandataganin Nota Raperda RTRW dan RPJPD Tahun 2025- 2045 Paripurna ke Empat, DPRD Tanjabbar Sampaikan Laporan Hasil Kerja Pansus dan LKPJ Bupati DPRD Tanjabbar Gelar Paripurna Pertama Penyampaian Nota Pengantar Ranperda APBD Tahun 2023 Sepakat Bermediasi, Bank BPR Tanggo dengan Sinta Dewi Agustina Berujung Damai Hasil Muswil, Aldo Iswanto Terpilih Ketua PW KAMMI Jambi Periode 2024-2026

Home / Tanjabbar

Senin, 29 Juni 2020 - 15:44 WIB

Bupati Tanjabbar Terima Perwakilan Pendemo Sengketa Lahan Teluk Nilau

Bupati Safrial Mediasi Dengan Perwakilan Pendemo di Ruang Kerja Bupati, (FOTO/Humas Setda, Senin 29/06/20).

Bupati Safrial Mediasi Dengan Perwakilan Pendemo di Ruang Kerja Bupati, (FOTO/Humas Setda, Senin 29/06/20).

TANJAB BARAT – Menanggapi aksi demo ratusan petani yang tergabung di dalam Serikat Tani Nasional Tanjung Jabung Barat dan Forum Masyarakat Kelurahan Teluk Nilau, Kecamatan Pengabuan, Senin (29/06/20).

Bupati Tanjung Jabung Barat Safrial memberikan respon dengan membuka ruang mediasi, bersama perwakilan warganya tersebut di ruang kerja Bupati.

Ditemui usai mediasi, Bupati Safrial menyampaikan pemerintah akan segera melakulan pemanggilan kepada pihak korporasi, masyarakat serta pihak terkait lainnya untuk penyelesaian sengketa.

“Insya allah, tanggal enam Juli nanti, kita akan panggil pihak korporasi, kelompok tani, BPN, dan Camat, dan kita lihat duduk persoalannya, nanti kita sama-sama cari kebenarannya, agar kedepan masalah seperti ini tidak terjadi lagi,” ujar Bupati.

Baca Juga :  Cuaca Ekstrem, Satpolair Tanjabbar Himbau Tranportasi Air dan Nelayan Waspada

“Insya allah kami (Pemkab) siap menyelesaikan masalah ini sesuai batas kemampuan kami, tentu kami ambil tindakan tegas terhadap lahan kerjasama yang dasar hukumnya tidak jelas,” tambahnya.

Lebih lanjut Bupati berharap pertemuan berikutnya akan didapat solusi atas permasalahan sengketa lahan ini sehingga tuntutan masyarakat Teluk Nilau bisa terpenuhi.

Baca Juga :  Bupati Safrial Hadiri HUT Bank 9 Jambi ke 58

“Harapan kita, nanti bisa cari solusi sehingga apa yang menjadi tuntutan masyarakat teluk nilau ini bisa terpenuhi, jadi nanti kita lihat, kita urai, sehingga kasus ini terang benderang,” pungkasnya.

Sebagaimana di beritakan sebelumnya, masyarakat teluk nilau menyampaikan keluhannya terkait tanah perkebunan seluas lebih kurang 1000 Hektare yang selama ini dinilai telah dirampas oleh korporasi yang beroperasi di wilayah Kelurahan Teluk Nilau Kecamatan Pengabuan, dalam hal ini PT Wira Karya Sakti (WKS) dan PT Trimitra Lestari (TML).(Udn/Hms)

Share :

Baca Juga

Tanjabbar

Pandemi, Perayaan Imlek dilaksanakan Secara Sederhana

Tanjabbar

Polisi Amankan 4 Pelaku Pengedar Uang Palsu di Kuala Tungkal

Berita Militer

Wabup Hairan dan Dandim Tinjau Lokasi TMMD ke 113

Pemerintahan

Sekda Tanjabbar Lantik 16 Pejabat Struktural dan Fungsional

Pemerintahan

Anwar Sadat Berharap Kegiatan Gasing Bisa di Usulkan ke KORMI

Pemerintahan

Bulog dan Pemkab Tanjabbar, Gelar Operasi Pasar

Kriminal

Bakar Lahan, Pak Janggut Diringkus Polres Tanjabbar

Pemerintahan

Anwar Sadat Gelar Pertemuan Virtual Terkait Percepatan Penurunan Stunting

https://iplwin-login.in/

judi slot triofus