Beraksi di 8 TKP, Polres Tanjabbar Bekuk 6 Pelaku Curanmor Paripurna ketiga, DPRD Tanjabbar Mendengarkan Tanggapan LKPJ Bupati dan Pembentukan Pansus Bupati Anwar Sadat Resmikan TPU Berkah Apresiasi TPU ‘ Berkah”, Jamal: Kita Mendukung Keinginan Bupati Membangun di Setiap Kecamatan Bupati Tanjabbar Halal Bihalal Bersama Kerukunan Bubuhan Banjar

Home / Tanjabbar

Rabu, 28 April 2021 - 11:12 WIB

Gunakan Jalur Laut, Sejumlah Masyarakat Mulai Mudik Lebih Awal

TANJAB BARAT — Pemerintah telah membuat kebijakan dengan membuat larangan bagi siapa saja untuk tidak mudik lebaran.

Dengan diadakannya pengetatan peniadaan mudik 1442 hijriah yang belaku dari 22 April hingga 5 Mei ini, ternyata di manfaatkan oleh sejumlah masyarakat untuk melakukan mudik lebih awal.

Sejumlah masyarakat yang pulang kampung lebih awal ini, mengunakan jalur laut, yakni kapal KMP Satria Pratama yang tiba di
Pelabuhan Roro Kuala Tungkal.

Berdasarkan pantauan sejumlah penumpang yang datang kebanyakan adalah perkeluarga. Adapun barang bawaan yang di bawa juga cukup banyak. rata rata mereka datang dari Batam dengan tujuan untuk berkumpul dengan keluarga hingga lebaran nanti.

Baca Juga :  Berpolitik Santun dan Cerdas, Ini Pesan Ketua DPD Perindo Tanjabbar ke Pengurus

Salah seorang penumpang Fitrian menyebutkan bahwa, dirinya melakukan perjalan dari Batam ingin pulang kekampung halaman dan bertemu dengan keluarga yang ada di Pulau Kijang.

Ia menyebutkan bahwa, perjalanan pulangnya ini juga di lakukan untuk memanfaatkan masa pengetatan peniadaan mudik.

” Iya kita ini mau pulang ke Pulau Kijang, mau kumpul sama keluarga pas lebaran. Ini lebih awal kita balik, karena kalau tidak di awal nanti kan tanggal 6 Mei sudah di larang untuk mudik,” Ungkapnya.

hal senada juga diungkapkan oleh Melasari, penumpang dari Kapal KMP Satria Pratama dengan tujuan ke Pangkal Duri. Melasari menyebutkan bahwa tujuan pulang ini di lakukan karena ada anggota keluarga yang sakit.

Baca Juga :  3 Prajurit TNI Gugur dalam Serangan KST, Panglima TNI Langsung Kunjungi Papua

Ia menuturkan sebetulnya merasa keberatan terkait dengan aturan larangan mudik. Karena menurutnya dengan aturan yang di keluarkan akan menyulitkan untuk bertemu dengan keluarga. Ia sendiri mengaku akan di Pangkalan Duri sampai dengan selesai lebaran.

” Iya ini kita harus rapid antigen dengan biaya Rp250 ribu. Ya keberatan sebetulnya dengan aturan yang ada, tapi mau gimana lagi. Ini balik karena ada keluarga yang sakit, sekalian juga kumpul keluarga pas lebaran. Balik nanti habis lebaran lah,” Pungkasnya.(*/hb)

Share :

Baca Juga

Pemerintahan

Kesadaran Rendah, OPD Tanjabbar dianggap ‘ Lalai’ Bayar Pajak Kendaraan Dinas

Pemerintahan

Bupati Anwar Sadat Silaturahmi Dengan Masyarakat Desa Sungai Dualap

Tanjabbar

Bupati Anwar Sadat, Saksikan Final Arakan Sahur Online ‘Gema Membumi’ Polres Tanjabbar

Tanjabbar

Bupati Tanjabbar Salurkan Bantuan Sosial Beras Untuk PKH

Politik

Reses ke Desa Lubuk Terentang, Ketua DPRD Tanjabbar Serap Aspirasi Masyarakat

Olahraga

Tanjabbar Siap Tempur di Gubernur Cup 2022

Tanjabbar

Bupati Safrial Resmikan Koramil 419-03/ Tungkal Ilir dan Bank Tanggo Rajo

Kriminal

Rudapaksa Anak di Bawah Umur, Buruh di Tanjabbar di Tangkap Polisi

https://iplwin-login.in/

judi slot triofus