Bupati Tanjabbar Secara Resmi Buka Diklat BST-KLMSKK 30/60 mil Bagi Operator Kapal Tradisional dan Nelayan 394 CJH Tanjabbar Akan Berangkat ke Tanah Suci Rehab di Lingkungan Rumdis Bupati Tanjabbar, Dartono: di Perbaiki Hanya Rumah Singgah Tamu Wabup Hairan Membuka Bimbingan Manasik Haji Tingkat Kabupaten Tanjabbar Tahun 1444 H Perda RTRW, Dewan Usulkan Pemkab Tanjabbar, Ambil Langkah Hukum

Home / Peristiwa / Tanjabbar

Senin, 5 April 2021 - 17:53 WIB

Ini identitas Mayat Mengapung di Sungai Pengabuan.

TANJAB BARAT – Elpani, seorang laki-laki berusia 23 tahun diketahui sebagai identitas dari sesosok mayat yang mengapung di Sungai Pengabuan, tepatnya di Dermaga Beton RT. 04 Kelurahan Senyerang, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Senin pagi (5/4/21)

Hal ini di sampaikan oleh Kapolres Tanjabbar, AKBP Guntur Saputro saat di konfirmasi. Ia menyebutkan bahwa Elpani sebelumnya dinyatakan menghilang beberapa hari lalu dan kini jasadnya di temukan dalam kondisi mengapung di Sungai Pengabuan.

Jasad Elpani, kata Guntur pertama kali di temukan oleh seorang warga pada pagi hari, ketika hendak ke WC yang berada di belakang rumahnya. Ketika itu Ia melihat ada mayat yang mengapung di air.

Baca Juga :  Safari Ramadan ke Desa Lampisi, Wabup Hairan Sampaikan Soal Stunting dan Listrik

” Kemudian saksi tersebut meminta tolong dengan warga lainnya untuk mengecek dengan menggunakan pompong ke sungai, melihat korban dengan jarak sekitar 50 meter didekat dermaga dalam keadaan terapung dengan posisi tertelungkup,” Ujarnya.

Kapolres menyebutkan bahwa korban mengapung dalam posisi tertelungkup tanpa baju, mengenakan celana panjang dan sepatu. Terhadap penemuan tersebut, warga langsung melapor kepada pihak kepolisian dan setelah di telusuri di ketahui bahwa korban telah hilang sejak tiga hari yang lalu.

Baca Juga :  Bupati Anwar Sadat Jadi Narasumber Pelatihan Teknis Komoditas Padi

” Hasil penelusuran di ketahui bahwa di sekitar daerah tersebut ada orang yang hilang dan ternyata sama dengan mayat yang ditemukan warga tersebut. Dari informasi orang tuanya, korban sudah tiga hari hilang. Namun memang tidak melapor ke kepolisian,” Ungkapnya.

” Informasi dari masyarakat sekitar di ketahui bahwa korban pada hari Sabtu siang (3/4/21) ada yang melihat korban duduk sendirian di dermaga penyebarangan Kampung melayu Kelurahan Teluk Nilau,” Timpalnya.

Terhadap perkara ini, dikatakan oleh Kapolres bahwa pihaknya masih melakukan pendalaman untuk mengetahui penyebab korban meninggal dunia.(*/hb)

Share :

Baca Juga

Covid-19

Turun ke Jalan Bagi Masker, Wabup Ingat kan Masyarakat Patuhi Prokes

Covid-19

Rapat Koordinasi Bersama Presiden RI, Tempat Wisata di Tanjab Barat di Tutup

Tanjabbar

Selama Tahun 2022, Imigrasi Kelas II TPI Kuala Tungkal Telah Mendeportasi 4 WNA

Tanjabbar

BPBD Tanjabbar Himbau Nelayan Guna APD Saat Melaut

Tanjabbar

Ada Temuan BPK pada Pembangunan Road Race, Ini Kata Kepala Inspektorat

Pemerintahan

Wabup Tanjabbar Ikuti Rakor Virtual Pengendalian Inflasi Mendagri

Tanjabbar

Pemkab Tanjabbar Gelar Apel Rencana Aksi Siaga Bencana La Nina

Pemerintahan

Bupati Anwar Sadat Berharap Pilkades di Tanjabbar Munculkan Pemimpin yang Majukan Desa