Kadiskes Tanjabbar Buka SHK Retardasi Mental dan Stunting pada Bayi Baru Lahir Tahun 2024 Tingkatkan Kualitas Kesehatan Masyarakat, Dinkes Tanjabbar Luncurkan Program ILP Konsultasi dan Koordinasi ke Bappenas, Bupati Tanjabbar Sampaikan Proposal DAK Pemkab Tanjabbar Beri Bonus Kepada Kafilah MTQ Berprestasi Bupati Anwar Sadat Berharap Para Atlet Pertahankan dan Tingkatkan Prestasi Menuju Porprov XXIV 2026

Home / Pemerintahan / Tanjabbar

Rabu, 6 November 2024 - 20:11 WIB

Jadi Pembicara di FGD, Pjs Bupati Tanjabbar Paparkan Kebijakan Tata Kelola BUMD, BLUD Kesehatan

JAMBI, JN – Penjabat Sementara (Pjs.) Bupati Tanjung Jabung Barat, dr. Ferry Kusnadi, Sp.OG., M.M., yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, turut hadir dalam acara Focus Group Discussion (FGD) yang membahas *Penguatan Tata Kelola BUMD, BLUD Kesehatan, dan BUM Desa* untuk mendukung kontribusi optimal dalam pembangunan daerah. Acara tersebut berlangsung pada Selasa, 5 November 2024, di Aula Kantor Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Jambi, di Jl. Hus Cokroaminoto No. 107, Kota Jambi.

Acara dibuka dengan sambutan dari Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Jambi, Mardiyanto Arif Rakhmadi, yang mengapresiasi inisiatif untuk mengembangkan tata kelola yang lebih baik di sektor BUMD dan BLUD Kesehatan. Hadir dalam acara ini sejumlah pejabat penting, termasuk kepala dinas kesehatan se-Provinsi Jambi, kepala bagian ekonomi, serta direktur BLUD dan BUMD di seluruh Provinsi Jambi.

Baca Juga :  Kabur ke Kota Jambi, Pelaku Penipuan Ibu di Tanjabbar diringkus Polisi

Dalam kesempatan tersebut, Pjs. Bupati Tanjabbar, dr. Ferry Kusnadi menjadi salah satu pembicara utama dengan memaparkan kebijakan terkait Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) di bidang kesehatan. Ia juga menjelaskan tantangan yang dihadapi dalam penerapan BLUD di daerah serta manfaat yang bisa diperoleh, khususnya dalam upaya peningkatan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat.

Baca Juga :  Masa Reses, Ketua DPRD Serap Aspirasi Masyarakat Desa Pematang Lumut

“ Penerapan BLUD di sektor kesehatan diharapkan mampu memberikan keleluasaan bagi rumah sakit dan puskesmas dalam mengelola anggaran dan pelayanan secara lebih efisien dan efektif. Hal ini juga berperan penting dalam meningkatkan daya saing dan kualitas layanan kesehatan di daerah,” jelas dr. Ferry Kusnadi dalam pemaparannya.

FGD ini menjadi wadah bagi para pemangku kepentingan untuk berdiskusi dan merumuskan solusi dalam pengelolaan BLUD, BUMD, serta BUM Desa yang lebih baik, guna memberikan kontribusi positif dalam pembangunan ekonomi dan sosial di Provinsi Jambi.(*)

Share :

Baca Juga

Tanjabbar

Cari Selamat dari Jeratan Hukum, Budi Azwar Hadirkan Saksi Ahli, 3 Lainnya di Vonis

Daerah

Pemkab Tanjab Barat Kembali Raih WTP dari BPK Provinsi Jambi

Tanjabbar

Pelantikan UAS – Hairan Jadi ” Berkah”, Bagi Pedagang Bunga Tanjabbar

Pemerintahan

Bupati Anwar Sadat Safari Jumat di Masjid Al-Muhajirin Desa Tanah Tumbuh

Tanjabbar

Pedang Pora Iringi Pelepasan AKBP Guntur Saputro

Pemerintahan

Al Haris Canangkan PIN Polio dan Launching Inovasi Stunting di Sarolangun

Tanjabbar

Polres Tanjabbar Gelar Rapat Mitigasi Prediksi Resiko Bencana Hidrometrologi

Pemerintahan

Paripurna DPRD Tanjabbar, Bupati Anwar Sadat Sampaikan Nota Pengantar 3 Raperda

https://iplwin-login.in/

deposit 25 bonus 25

https://joetourist.ca/