DPRD dan Pemkab Tanjabbar Tandataganin Nota Raperda RTRW dan RPJPD Tahun 2025- 2045 Paripurna ke Empat, DPRD Tanjabbar Sampaikan Laporan Hasil Kerja Pansus dan LKPJ Bupati DPRD Tanjabbar Gelar Paripurna Pertama Penyampaian Nota Pengantar Ranperda APBD Tahun 2023 Sepakat Bermediasi, Bank BPR Tanggo dengan Sinta Dewi Agustina Berujung Damai Hasil Muswil, Aldo Iswanto Terpilih Ketua PW KAMMI Jambi Periode 2024-2026

Home / Politik / Tanjabbar

Selasa, 2 Februari 2021 - 20:05 WIB

Kecewa Soal Rapat Tertutup, Fraksi PAN Pilih Walk Out

TANJAB BARAT – Rapat Dengar Pendapat antara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dengan Pemkab Tanjabbar berlangsung alot, rapat yang seharusnya dilaksanakan secara terbuka untuk umum, nyata harus tertutup.

Perdebatan soal rapat terbuka atau tertutup pun hampir berlangsung selama satu jam, pimpinan rapat Sjafril Simmamora inginkan rapat dilangsungkan terbuka. Namun pemkab yang diwakili sekda Tanjabbar Agus Sanusi

” Setau kami ini rapat banggar yang tertutup.
Intinya rapat ini terbuka. Saya heran dengan pak sekda, saya tau bapak orang yang disipilin dengan aturan tapi kenapa hari ini bapak seperti itu,” Kata Ucok Mora sapaan akrab Sjafril Simmamora.

lantaran dirinya merasa tidak bisa menjadi pimpinan rapat lantaran rapat yang awalnya terbuka kini menjadi tertutup berdasarkan polling dari anggota dewan yang hadir. Politisi Partai Amanat Nasional ini pun pilih Walk Out dari ruang rapat bersama Fraksi PAN lainnya.

Baca Juga :  Liburan Tahun Baru, ASN Pemkot Jambi Dilarang ke Luar Kota

Ia menyebutkan bahwa, agenda dengar pendapat soal mutasi pegawai yang di duga menyalahi aturan baik aturan perundang-undangan maupun surat edaran menteri. Seharusnya berlangsung secara terbuka bukan secara tertutup.

” Saya sebagai pimpinan sangat kecewa untuk apa forum ini di tutup. Kita ini kan masyarakat sudah tau (persoalannya). Aturan tartib kami juga sudah jelas itu rapat dengar pendapat terbuka. Alasan dia (sekda) itu tidak masuk akal,” Kesalnya.

Sementara itu, terkait dengan Sekda yang tetap mempersoalkan perihal undangan, Ucok Mora bahkan berspekulasi bahwa ada suatu hal yang ditutup-tutupi dan menimbulkan kecurigaan. Padahal kata Ucok Mora pihaknya hanya ingin mendapatkan penjelasan.

Baca Juga :  Bupati Anwar Sadat Ingatkan Kades Soal Pengolaan Dana Desa

” Ini kan masalah ULP, ini jadi tanda tanya kami ini, kami curiga apa dia di non job kan karena tidak melaksanakan tugas bupati makanya di pecat atau di mutasi,” Kata Ucok.

” Kami cuma minta menjelaskan saja permasalahannya dan ini tidak bisa mesti harus tertutup. Biar publik tau. Kalau kita tertutup mungkin kawan-kawan dan masyarakat analisanya lain lagi, kenapa ini di tutup. Biarkan masyarakat berspekulasi,” Timpalnya sembari meninggalkan ruang rapat.(*/Hb)

Share :

Baca Juga

Pemerintahan

Pemkab Tanjabbar Raih WTP Dari BPK RI

Pemerintahan

Bupati Anwar Sadat Safari Jumat di Masjid Al-Hidayah Seberang Kota

Infrastruktur

Wabup Hairan Tinjau Jembatan Penghubung Antar Desa di Muara Papalik

Pemerintahan

Bupati Tanjabbar Kunjungi Studi Tiru Pemkab Pasuruan

Politik

Verifikasi Faktual, KPU dan Bawaslu Datangi Sekretariat Perindo Tanjabbar

Pemerintahan

Bupati Anwar Sadat Resmikan Gedung Sekretariat PKK

Kesehatan

Bupati Tanjabbar Kunjungi Keluarga disabilitas di Teluk Pengkah.

Tanjabbar

Pimpin Sertijab Kasi Intelijen, Ini Pesan dan Kesan dari Kejari Tanjabbar

https://iplwin-login.in/

judi slot triofus