TANJAB BARAT – Rapat Dengar Pendapat antara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dengan Pemkab Tanjabbar berlangsung alot, rapat yang seharusnya dilaksanakan secara terbuka untuk umum, nyata harus tertutup.
Perdebatan soal rapat terbuka atau tertutup pun hampir berlangsung selama satu jam, pimpinan rapat Sjafril Simmamora inginkan rapat dilangsungkan terbuka. Namun pemkab yang diwakili sekda Tanjabbar Agus Sanusi
” Setau kami ini rapat banggar yang tertutup.
Intinya rapat ini terbuka. Saya heran dengan pak sekda, saya tau bapak orang yang disipilin dengan aturan tapi kenapa hari ini bapak seperti itu,” Kata Ucok Mora sapaan akrab Sjafril Simmamora.
lantaran dirinya merasa tidak bisa menjadi pimpinan rapat lantaran rapat yang awalnya terbuka kini menjadi tertutup berdasarkan polling dari anggota dewan yang hadir. Politisi Partai Amanat Nasional ini pun pilih Walk Out dari ruang rapat bersama Fraksi PAN lainnya.
Ia menyebutkan bahwa, agenda dengar pendapat soal mutasi pegawai yang di duga menyalahi aturan baik aturan perundang-undangan maupun surat edaran menteri. Seharusnya berlangsung secara terbuka bukan secara tertutup.
” Saya sebagai pimpinan sangat kecewa untuk apa forum ini di tutup. Kita ini kan masyarakat sudah tau (persoalannya). Aturan tartib kami juga sudah jelas itu rapat dengar pendapat terbuka. Alasan dia (sekda) itu tidak masuk akal,” Kesalnya.
Sementara itu, terkait dengan Sekda yang tetap mempersoalkan perihal undangan, Ucok Mora bahkan berspekulasi bahwa ada suatu hal yang ditutup-tutupi dan menimbulkan kecurigaan. Padahal kata Ucok Mora pihaknya hanya ingin mendapatkan penjelasan.
” Ini kan masalah ULP, ini jadi tanda tanya kami ini, kami curiga apa dia di non job kan karena tidak melaksanakan tugas bupati makanya di pecat atau di mutasi,” Kata Ucok.
” Kami cuma minta menjelaskan saja permasalahannya dan ini tidak bisa mesti harus tertutup. Biar publik tau. Kalau kita tertutup mungkin kawan-kawan dan masyarakat analisanya lain lagi, kenapa ini di tutup. Biarkan masyarakat berspekulasi,” Timpalnya sembari meninggalkan ruang rapat.(*/Hb)