Selanjutnya dalam amanat Panglima TNI mengingatkan bahwa sebelum menegakkan disiplin maka seluruh satuan dan personel Polisi Militer harus terlebih dahulu menguasai tugas dan tanggung jawabnya serta menunjukan disiplin yang tinggi. Petugas yang profesional adalah petugas yang tegas, tidak ragu-ragu, namun tidak bersikap arogan.
Sasaran akhir dari operasi ini adalah tercapainya budaya disiplin dan ketaatan pada aturan dilingkungan TNI yang terus meningkat.
Diakhir amanatnya Panglima TNI menyampaikan beberapa penekanan yaitu; Pertama. Tingkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta pegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI sebagai landasan moral dalam pelaksanaan tugas. Kedua. Jadilah contoh dalam ketaatan terhadap hukum serta penerapan disiplin protokol kesehatan di rumah, lingkungan kerja dan ksatrian saat berada di ruang publik.
Ketiga. Tingkatkan profesionalisme, perkuat sinergi dengan Polri dan komponen bangsa lainnya, serta perkokoh kemanunggalan dengan rakyat, untuk membantu Pemerintah dalam mengendalikan pandemi Covid-19 dan memulihkan perekonomian nasional.
Turut hadir pada upacara tersebut; Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri, M.M., Kasdam II/Swj Brigjen TNI Muhammad Zamroni, Irdam II/Swj Brigjen TNI Henra Hari Sutaryo, Kapok Sahli Pangdam II/Swj Brigjen TNI Puji Cahyono, Danrem 044/Gapo Brigjen TNI Jauhari Agus Suraji, para Asisten Kasdam II/Swj, Perwira LO TNI AL / LO TNI AU, Danlanal dan Danlanud Palembang, para Dan/Kabalak jajaran Kodam II/Swj, Dansat Brimob, Kasat Pol PP, dan Dishub Prov. Sumsel. (**/red/Pendam2)