Ketua DPRD Hadiri Isra Mi’raj di Masjid Nurul Huda Bupati Tanjab Barat Serahkan Beasiswa untuk 100 Siswa MDT di HUT Baznas Ke-24 Bupati Tanjab Barat Sambut Kunjungan Kerja Danrem 042/Garuda Putih Bupati Anwar Sadat  Kunjungi Penderita Adenoid di Perumahan BTN Permata Hijau Bupati Anwar Sadat Hadiri Haul Ulama dan Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW, di Masjid Al-Ukhuwwah Kuala Tungkal

Home / Tanjabbar

Senin, 3 Agustus 2020 - 16:16 WIB

Petugas Coklit di Betara Terkendala Corona, KPU Tanjabbar Tunggu Rekom Gugus Tugas

Kantor KPU Tanjab Barat / JambinetID

Kantor KPU Tanjab Barat / JambinetID

TANJAB BARAT – Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, saat ini sedang terjadi peningkatan kasus Covid-19. Hal ini mejadi kendala bagi petugas DPPD di wilayah ini.

Petugas PPDP yang melakukan pencoklitan di wilayah tersebut khususnya di dua desa di kecamatan itu yakni, Desa Pematang Lumut dan Lubuk Terentang harus menerapkan protokol kesehatan.

Terkait hal tersebut KPUD masih akan menunggu rapat bersama Tim Gugus Tugas (dinas kesehatan).

Hal ini di sampaikan oleh Hadziq Bagian Divisi Program dan Data KPUD Tanjabbar, ia menyebutkan bahwa untuk sementara pencoklitan di Kecamatan Betara terdampak Covid-19, masih menunggu hasil rapat Tim Gugus Tugas.

“Sebagaimana tertuang dalam PKPU Nomor 6 Tahun 2020, tentang Pilkada dalam Kondisi Bencana Non Alam Covid-19, proses Coklit bakal dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan,” ungkap Hadziq.

Baca Juga :  Pandemi, Festival Arakan Sahur dan Takbiran Tahun Ini di Tiadakan

“Tidak cuma Dinas Kesehataan kita juga minta rapat dengan Tim Gugus Tugas Covid-19 di Kecamatan, tinggal nanti bagaimana rekomendasi dari mereka,” tipalnya.

KPUD Tanjabbar, kata dia akan melihat bagaimana Tim Gugus Tugas Covid-19 Kecamatan, apakah mereka (PPDP) masih layak melakukan coklit diwilayah tersebut.

“Awal isu kemarin kita sudah melakukan rapat, saran dari Tim Gugus Tugas Covid-19 tidak masalah, silahkan melakukan coklit tetapi terapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, penutup wajah, sarung tangan dan tidak kontak langsung dengan yang bersangkutan,” sebutnya.

Baca Juga :  Pemkab Tanjabbar Kekurangan Tenaga Kesehatan dan Guru

Ia juga menyebutkan bahwa KPUD Tanjabar mengantisipasi dan mengingatkan supaya petugas PPDP tidak secara langsung datang kerumah orang yang ingin dicoklit di wilayah itu.

“Kita hanya melakukan data kependudukan melalui RT, mencocokan data nya tanpa harus ketemu orang nya,” tuturnya.

Dengan begitu kata Hadziq, Petugas Pemuktahiran Data Pemilih (PPDP) hanya membandingkan dokumen KK dan KTP mereka, lalu disandingkan dengan data pemilih kalau memang cocok dan ada RT nya yang menyatakan memang benar itu warganya.

“Ada juga petugas PPDP yang sudah menyelesaikan data coklitnya, mereka (PPDP) melakukan penyemprotan disinfektan ke data yang sudah diterima. Ini salah satu protokol kesehataan yang kita terapkan,” pungkasnya.(*/MR)

Share :

Baca Juga

Pemerintahan

Lantik PAW Pimpinan BAZNAS Tanjabbar, Bupati Anwar Sadat: Kita Berharap Optimal Menjalankan Tugas

Pemerintahan

Kabag Prokopim Tanjabbar Tepis Isu Jual Beli Jabatan

Tanjabbar

Wabup Hairan Hadiri Paripurna Kedua LKPJ DPRD Tanjabbar

Tanjabbar

DPRD Tanjabbar Rapat Paripurna Kedua Penyampaian Pemandangan Umum Fraksi Terkait LKPJ Bupati

Tanjabbar

Misi Fromosi Wisata, Komunitas Touring Toyota Fortuner Club Jambi Kunjungi WFC

Pemerintahan

Rakor PBB-P2, Bupati Anwar Sadat Minta OPD Tingkatkan Capaian PAD

Pendidikan

Kondisi Bangunan Madrasah Ibtidaiyah Swasta di Tanjabbar Memprihatinkan

Covid-19

Dokter Terpapar Covid-19, IGD RSUD KH Daud Arif Tungkal Tak Terima Pasien Baru

https://iplwin-login.in/

deposit 25 bonus 25

https://joetourist.ca/