Ketua SMSI Tanjab Barat Ajak Peran Aktif Media Online dan Penggiat Media Sosial Sukseskan Pilkada Serentak Provinsi Jambi 2024 Libatkan Masyarakat dan Media, Polisi Sidak Gudang di Sungai Saren, Ini Yang di Temukan Tindak Lanjuti Laporan Masyarakat, Gudang di Sungai Saren Disidak, Ini yang Ditemukan Polisi Bupati Tanjab Barat Lepas Kafilah MTQ Ke-53 Tingkat Provinsi Jambi Bupati Tanjabbar Hadiri Gebyar PAUD Peringati Puncak Hari Anak Nasional ke-40

Home / Tanjabbar

Senin, 3 Agustus 2020 - 16:16 WIB

Petugas Coklit di Betara Terkendala Corona, KPU Tanjabbar Tunggu Rekom Gugus Tugas

Kantor KPU Tanjab Barat / JambinetID

Kantor KPU Tanjab Barat / JambinetID

TANJAB BARAT – Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, saat ini sedang terjadi peningkatan kasus Covid-19. Hal ini mejadi kendala bagi petugas DPPD di wilayah ini.

Petugas PPDP yang melakukan pencoklitan di wilayah tersebut khususnya di dua desa di kecamatan itu yakni, Desa Pematang Lumut dan Lubuk Terentang harus menerapkan protokol kesehatan.

Terkait hal tersebut KPUD masih akan menunggu rapat bersama Tim Gugus Tugas (dinas kesehatan).

Hal ini di sampaikan oleh Hadziq Bagian Divisi Program dan Data KPUD Tanjabbar, ia menyebutkan bahwa untuk sementara pencoklitan di Kecamatan Betara terdampak Covid-19, masih menunggu hasil rapat Tim Gugus Tugas.

“Sebagaimana tertuang dalam PKPU Nomor 6 Tahun 2020, tentang Pilkada dalam Kondisi Bencana Non Alam Covid-19, proses Coklit bakal dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan,” ungkap Hadziq.

Baca Juga :  Ketua DPRD Tanjabbar Hadiri Peringatan HUT Bhayangkara ke-78

“Tidak cuma Dinas Kesehataan kita juga minta rapat dengan Tim Gugus Tugas Covid-19 di Kecamatan, tinggal nanti bagaimana rekomendasi dari mereka,” tipalnya.

KPUD Tanjabbar, kata dia akan melihat bagaimana Tim Gugus Tugas Covid-19 Kecamatan, apakah mereka (PPDP) masih layak melakukan coklit diwilayah tersebut.

“Awal isu kemarin kita sudah melakukan rapat, saran dari Tim Gugus Tugas Covid-19 tidak masalah, silahkan melakukan coklit tetapi terapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, penutup wajah, sarung tangan dan tidak kontak langsung dengan yang bersangkutan,” sebutnya.

Baca Juga :  Bupati Safrial Sambut Hangat Kunjungan Mahasiswa UNBARI

Ia juga menyebutkan bahwa KPUD Tanjabar mengantisipasi dan mengingatkan supaya petugas PPDP tidak secara langsung datang kerumah orang yang ingin dicoklit di wilayah itu.

“Kita hanya melakukan data kependudukan melalui RT, mencocokan data nya tanpa harus ketemu orang nya,” tuturnya.

Dengan begitu kata Hadziq, Petugas Pemuktahiran Data Pemilih (PPDP) hanya membandingkan dokumen KK dan KTP mereka, lalu disandingkan dengan data pemilih kalau memang cocok dan ada RT nya yang menyatakan memang benar itu warganya.

“Ada juga petugas PPDP yang sudah menyelesaikan data coklitnya, mereka (PPDP) melakukan penyemprotan disinfektan ke data yang sudah diterima. Ini salah satu protokol kesehataan yang kita terapkan,” pungkasnya.(*/MR)

Share :

Baca Juga

Politik

Fraksi Nasdem Berkarya Sepakat Raperda Anggaran Tahun 2023.

Tanjabbar

Polres Tanjabbar Berikan Bantuan Suplemen pada Petugas Medis RSUD KH Daud Arif Terpapar Covid-19

Pemerintahan

Pemkab Tanjabbar Raih Opini WTP, Anwar Sadat: Alhamdulillah Berkat Kinerja Yang Konsisten

Daerah

Pemkab Tanjabbar Rakor Kerjasama Daerah, Wabup Harapkan Ini ke OPD

Tanjabbar

Rangkaian Hari Bhayangkara ke -75, Polres Tanjabbar Gelar Kegiatan Donor Darah

Daerah

RSUD Daud Arif Tanjabbar Kehabisan Alat Rapid Test

Tanjabbar

Ratusan Personil Polres Tanjabbar di Terjunkan Dalam Pengamanan MTQ

Tanjabbar

Bupati Safrial Bersama Danlanal Palembang Tanam Mangrove

https://iplwin-login.in/

deposit 25 bonus 25

https://joetourist.ca/