Tanjabbar Raih Penghargaan Percepatan Penanganan Stunting, Ini Kata Anwar Sadat Smansa Expo Berlangsung Meriah, Gubernur Jambi Serahkan Bantuan Program Dumisake dan UMKM Perkuat Sinergitas, Imigrasi Kelas II TPI Kuala Tungkal Gelar Rapat Tim Pora Lintas Budaya, Menkumham Tekankan Pentingnya Literasi Keagamaan Anwar Sadat Buka Giat Sosialisasi Kebijakan Akusisi Arsip

Home / Pemerintahan / Tanjabbar

Selasa, 21 Juni 2022 - 15:03 WIB

Rencana Penghapusan Tenaga Honorer, Wabup Hairan: Kepala Daerah Menolak Keras

TANJABBAR – Kabar akan di hapus nya tenaga honorer oleh pemerintah pusat, saat ini terus bergulir. Berbagai penolakan telah diajukan pemerintah daerah, tidak terkecuali Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Penghapusan tenaga honorer ini dianggap belum tepat, karena sebagian daerah saat ini masih sangat membutuhkan dalam menjalankan tugas dipemerintahan.

Hal itu seperti yang diungkapkan wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Hairan SH. Ia menyebutkan terkait rencana penghapusan tenaga honorer di seluruh pemerintah saat ini banyak ditolak oleh kepala Daerah.

” Dari tahun 2018 lalu, regulasi penghapusan tenaga honorer mulai di rencanakan pemerintah pusat. Namun sebagian kepala daerah saat ini mayoritas nya menolak ,” Ujarnya.

Baca Juga :  50 Perserta Ikuti Pelatihan Basarnas Jambi

Soal rencana Penghapusan Tenaga Honorer di pemerintah ini, kata Wabup salah satu nya anggaran untuk Tenaga Honorer ini menggunakan uang daerah, dan sedangkan di Tanjung Jabung Barat Tenaga Honorernya ada saat ini lebih banyak dari pada PNS.

” Makanya apabila Tenaga Honorer ini kita pecat, dampaknya sudah pasti bakal banyak timbul angka pengangguran, maka dari itu kita akan mencarikan solusi yang hanya di tampung cs, sopir dan security.” Sebutnya.

Pemerintah daerah, diungkapkan Wabup sampai saat ini tengah membuat regulasi, seandainya ini dilakukan pemerintah pusat, setidaknya ada semacam uang jasa yang harus diberikan kepada tenaga honorer ini.

Baca Juga :  Wujudkan WBBM, Imigrasi Kuala Tungkal Canangkan Pembangunan Zona Integritas

” Yang pasti kita masih tetap akan mencarikan solusi, bagaimana nasib tenaga honorer ini, apakah nantinya kita tarik untuk dikerjakan di perusahaan yang ada di Tanjung Jabung Barat.” Ungkapnya.

Ia dengan tegas menyatakan, sampai saat ini belum ada kepastian dari pihak kementerian tentang regulasi penghapusan tenaga honorer.

” Kita bersama Asosiasi pemerintah Kabupaten seluruh Indonesia, telah menyatakan penolakan keras, agar pemberhentian tenaga honorer ini tidak diberlakukan. Bahkan sebagian Kabupaten akan menggugat apabila ini terjadi,” Pungkasnya.(*)

Share :

Baca Juga

Pemerintahan

Buka Rakor Pelayanan Publik, Anwar Sadat Minta ASN Jalankan Tugas Sesuai Aturan

Infrastruktur

Bupati Anwar Sadat Tinjau Normalisasi Saluran Air

Tanjabbar

Pandemi, Perayaan Imlek dilaksanakan Secara Sederhana

Tanjabbar

Baru Satu Perusahaan di Tanjabbar Lakukan Vaksinasi Gotong Royong

Politik

Ketua DPW Perindo Jambi, Apresiasi Ketua DPD Perindo Tanjabbar Bisa Raih Satu Fraksi di Legislatif

Pemerintahan

Safari Jum’at di Purwodadi, Bupati Serahkan Ini

Kriminal

Gunakan Rompi Orange, Anggota Dewan Tanjabbar Resmi di Tahan

Politik

Jalin Silaturahmi, DPD Partai Perindo Tanjabbar Buka Bersama Kader danĀ  Masyarakat

garansi kekalahan 100

joker123

mahjong slot