Pjs Bupati Tanjabbar Audiensi dan Konsultasi Bersama Kementrian LHK Jadi Pembicara di FGD, Pjs Bupati Tanjabbar Paparkan Kebijakan Tata Kelola BUMD, BLUD Kesehatan Pjs Bupati Tanjab Barat Audensi Ke Kementerian PerdaganganĀ  Pjs Bupati Tanjab Barat Bahas Stabilitas Pilkada dan Pembangunan Daerah Kadis Kominfo Kerinci Ajak Ciptakan Pilkada Damai, Sejuk dan Bermartabat

Home / Infrastruktur / Tanjabbar

Senin, 27 September 2021 - 13:26 WIB

Berdampak Buruk Bagi Masyarakat, Wabup Hentikan Pembangunan Oprit Jembatan Parit Gompong

TANJABBAR – Pembangunan penggantian Jembatan Parit Gompong yang merupakan proyek nasional di Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, menuai kecaman dari masyarakat setempat.

Pasalnya, pembangunan bagian oprit jembatan tersebut, sangat berdampak negatif bagi masyarakat sekitar.

Hal tersebut disampaikan oleh wakil bupati Tanjung Jabung Barat, Hairan SH saat turun langsung meninjau keluhan atas laporan dari masyarakat setempat.

Wabup menyebutkan bahwa, dampak dari pembangunan oprit jembatan sepanjang 100 meter dan tinggi 5 meter tersebut membuat sejumlah rumah yang berada di kawasan pembangunan tertutup oprit.

” Kita hentikan dulu pembuatan opritnya, kalau jembatannya tidak apa apa ,”katanya, Senin (27/9/21) saat turun ke lokasi.

Ia dengan tegas menyatakan, pihaknya tidak melarang adanya pembangunan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat,
Namun, kata Wabup pihak kontraktor harus memikirkan dampak dan akibat bagi masyarakat.

Baca Juga :  Bupati Tanjabbar Hadiri Rapat Mediasi Penyelesaian Antara Kelompok Tani Desa Badang dan PT. DAS

” Dampak ekonomi akibat pembangunan ini cukup berdampak, ketinggian oprit membuat rumah tertutup dan toko toko,” Sebutnya.

Hairan menyebutkan, atas pembangunan proyek milyaran tersebut, sejumlah rumah masyarakat juga mengalami kemiringan.

” Kita cek tadi, rumah masyarakat ada yang sampai miring disini.” Ungkapnya.

Terkait hal ini, kata Wabup pihaknya akan memanggil dan mengundang pihak balai dan juga pihak rekanan, mempertanyakan bagaimana teknis pembangunan nya.

” Kita secepatnya akan panggil, Mempertanyakan bagaimana membangun jembatan ini, yang tanpa kajian teknis dan lingkungannya.” Tegasnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh warga sekitar, Darmin Pasaribu. Ia menyebutkan bahwa proyek yang bersumber dari APBN 2021 senilai Rp18 miliar lebih ini telah menyebabkan sejumlah rumah mengalami kemiringan

Baca Juga :  Ini 7 Perintah Ketua Umum PDIP Yang Siap dijalankan Fraksi PDI Perjuangan Tanjabbar

” Ada sekitar 6 atau 7 rumah yang miring proyek ini, pembangunan Oprit lorong keluar rumah juga tertutup. Kami gimana mau keluar lorong, ” kata Darmin

Dia berharap agar ada solusi dari persoalan ini. Dia juga meminta Wabup Hairan yang telah turun kelokasi juga diminta untuk memberikan solusi.

Menurutnya, kemiringan rumah diduga akibat pemasangan pasa bumi jembatan.
“Kemiringan lumayan, ada yang bukak pintu tidak bisa karena kemiringan rumah ini.” Sebutnya.

Diketahui pergantian jembatan parit gompong ini di Bangunan oleh kontraktor pelaksana PT Jambi Energi Cemerlang dan konsultan pengawas PT Progresia Aditya Pratama KSO, PT Berlian Jaya Mandiri Konsultan dengan nilai Rp18.062.748.000,- yang bersumber dari APBDN 2021.(*)

Share :

Baca Juga

Tanjabbar

Bupati dan Wabup Panen Raya Jahe Merah di Desa Sungai Muluk

Tanjabbar

Pedang Pora Iringi Pelepasan AKBP Guntur Saputro

Tanjabbar

Selama Tahun 2022, Capaian Kinerja Imigrasi Kuala Tungkal Mengalami PeningkatanĀ 

Karhutla

Cegah Karhutla, Polres Bersama Pemkab Tanjabbar Susun Mitigasi

Tanjabbar

Tiga Proyek Besar Tanjab Barat 2021 Lepas Ditetel Dewan

Tanjabbar

Mantap! Pemkab Tanjabbar Terima Penghargaan IGA 2020

Tanjabbar

MTQ ke 50 Provinsi Jambi Resmi di Tutup, Tanjabbar Juara Umum

Politik

Coklit Data Pemilih, Bupati Anwar Sadat Disambangi Petugas Pantarlih

https://iplwin-login.in/

deposit 25 bonus 25

https://joetourist.ca/

  • Situs Togel
  • situs toto
  • situs toto
  • barbartoto
  • barbartoto barbartoto barbartoto barbartoto barbartoto barbartoto barbartoto situs toto situs toto